Bogor (Antaranews Megapolitan) - Himpunan Mahasiswa Profesi (Himpro) Ornithologi dan Unggas Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan pelatihan vaksinasi dan nekropsi pada ayam. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam memberikan vaksin dan nekropsi serta menangani pengambilan darah hewan khususnya ayam. Kegiatan tahunan ini digelar di FKH IPB Kampus IPB Dramaga Bogor (15/4).
"Selain sebagai wadah melatih kemampuan softskill dan hardskill untuk peserta, pelatihan ini juga dapat menjadi media membangun jaringan kerja sama di antara peserta sebagai calon dokter hewan. Peserta juga dilatih untuk bisa bekerja sama dalam satu tim," tutur Ketua Panitia Rizki Ferdi.
Vaksin merupakan program pemberian kekebalan tubuh ayam terhadap virus tertentu. Vaksin sendiri ada dua jenis yaitu vaksin dengan cara diteteskan di mata dan diminum. Manfaat vaksin pada ayam adalah sebagai kekebalan tubuh ayam, untuk mengurangi kemungkinan terserangnya penyakit tertentu, mencegah terjangkitnya suatu penyakit dari jenis vaksin yang diberikan, dan meningkatkan daya tahan tubuh ayam. Untuk itulah diperlukan vaksinasi yang baik.
Pembekalan kedua mengenai tata cara pelaksanaan nekropsi ayam. Peran penting nekropsi adalah dalam usaha peneguhan diagnosa yang tentu akan menjadi informasi penting sebagai calon dokter hewan.
Tata cara nekropsi merupakan bentuk identifikasi penyakit. Nekropsi (pembedahan post mortem) ayam adalah sebuah prosedur yang dapat digunakan oleh para dokter hewan atau pemilik ayam untuk mengetahui sebab kematian dari ayam.
“Ada beberapa poin penting dalam pemeriksaan ante-mortem seperti perilaku hidup, postur tubuh, mata, kuku, dan kondisi tubuh. Dengan menggunakan pisau atau gunting, seseorang dapat melaksanakan nekropsi dasar untuk tujuan mendapatkan informasi diagnostik, sampel untuk pemeriksaan laboratorium, pengambilan darah ayam ataupun untuk menjamin kualitas dari ayam tersebut,” ujarnya.
Acara di lanjutkan dengan praktikum vaksin dan nekropsi pada ayam. Para peserta belajar melakukan nekropsi pada ayam, vaksinasi dengan tetes dan pengambilan darah. Hadir sebagai narasumber yakni Prof. Dr. Drh. Retno D. Soejoedono, MS dan Prof. Drh. Ekowati Handharyani, PhD, APVet peneliti dan dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB. (Awl/Zul)
Para calon dokter hewan IPB ikuti pelatihan vaksin dan nekropsi pada ayam
Jumat, 27 April 2018 21:27 WIB
Selain sebagai wadah melatih kemampuan softskill dan hardskill untuk peserta, pelatihan ini juga dapat menjadi media membangun jaringan kerja sama di antara peserta sebagai calon dokter hewan.