Bogor, 6/1 (ANTARA) - Sejumlah warga dan penyewa kios di Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bergotong royong membersihkan sisa pembongkaran kios di stasiun tersebut, Minggu.
"Gotong royong ini merupakan inisiatif warga yang ingin membantu pembenahan di Stasiun Bojonggede agar lebih cepat dan lebih rapi," kata Tokoh Masyarakat Bojong Gede, Adi Oni.
Adi mengatakan bahwa pihaknya setuju dengan penataan ulang Stasiun Bojong Gede karena saat ini penumpang kereta api di daerah tersebut terus bertambah dari tahun ke tahun.
Dengan penambahan tersebut, lanjut dia, diperlukan perluasan fasilitas di stasiun mulai dari peron yang memadai agar mampu menampung semua penumpang.
"Bagi penumpang, peron yang luas dan pelayanan kereta api semakin baik merupakan kebutuhan," katanya.
Adi mengatakan bahwa pembongkaran kios di Stasiun Bojong Gede telah dilakukan pada tanggal 1 Desember 2012. Masyarakat dan penyewa kios di stasiun mengetahui dengan rencana pembongkaran tersebut sehingga tidak terjadi keributan.
Para penyewa kios telah diberi tahu lewat sosialisasi akan ada pembongkaran dan tidak diperpanjangnya lagi sewa kios di stasiun sehingga banyak pedagang yang sudah membongkar sendiri kiosnya.
"Para penyewa telah membongkar sendiri kiosnya sehubungan telah habis masa kontraknya. Karena penertiban ini semata-mata untuk masyarakat juga, khususnya pengguna kereta api agar lebih nyaman saat masuk ke stasiun," katanya.
Gotong royong dan kerja bakti warga bersama penyewa kios dan petugas PT KAI tersebut dilakukan bersama-sama sejak pagi.
Manurut Kepala Humas PT KAI (Persero) Daop I Jakarta, Mateta Rijalulhaq, kegiatan kerja bakti ini merupakan inisiatif warga dan penyewa kios agar lingkungan stasiun menjadi bersih sehingga warga yang melintasi area stasiun dan penumpang kereta api merasa nyaman saat menggunakan kereta api.
"Warga dan penyewa kios berinisiatif melakukan kerja bakti agar lingkungan Stasiun Bojong gede menjadi bersih sehingga kenyamanan masyarakat saat naik kereta api tidak terganggu dengan puing sisa penertiban kios," ujar Mateta.
Mateta mengatakan bahwa penataan stasiun itu juga terkait dengan penugasan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 serta target PT KAI untuk mengangkut 1,2 juta penumpang pada tahun 2018.
"Sesuai dengan amanat ini, untuk itu diperlukan pemaksimalam dan pemanfaatan lahan stasiun yang ada untuk meningkatkan fasilitas guna kenyamanan penumpang," katanya.
Penertiban dan pembongkaran kios pedagang telah dilakukan di sejumlah stasiun yang dilintasi KRL Jabodetabek, seperti Citayam, Cilebut, Bogor, Pondok China, dan Depok.
Laily R
Warga Bojong Gede Gotong Royong Bersihkan Stasiun
Minggu, 6 Januari 2013 21:05 WIB
Warga-Bojong-Gede-Gotong-Royong-Bersihkan-Stasiun