Situbondo (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur bersama Dinas Perhubungan setempat memasang banner imbauan jalan rusak di sejumlah titik sepanjang jalan raya pantai utara (pantura) yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Situbondo AKP Andy Bahtera Indra Jaya di Situbondo, Minggu, menjelaskan bahwa pemasangan banner imbauan di titik-titik jalan rusak, seperti berlubang dan bergelombang agar pengendara roda dua dan roda empat lebih waspada.
"Langkah pemasangan banner imbauan di sepanjang jalan raya pantura ini sebagai upaya pencegahan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kondisi jalan yang membahayakan pengguna kendaraan, terutama di musim hujan," katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang mulai perbaiki kerusakan jalan di jalur mudik
Baca juga: Bupati Karawang dorong pemerintah pusat perbaiki jalan rusak di jalur Pantura
Menurut AKP Andy, pemasangan banner ini bertujuan agar pengendara lebih waspada saat melintas di titik jalan yang mengalami kerusakan dan ini juga sebagai antisipasi timbulnya kecelakaan pada momentum menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menyesuaikan kecepatan kendaraan, terutama di jalur-jalur yang sudah kami beri tanda peringatan," kata AKP Andy Bahtera Indra Jaya.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan berkirim surat kepada pihak berwenang untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan raya pantura Situbondo.
Baca juga: Jalan rusak di Kota Bogor picu kecelakaan
"Masyarakat kami imbau untuk tetap berhati-hati, utamakan keselamatan, bukan kecepatan serta tertib berlalu lintas." kata Andy.
Informasi dihimpun ANTARA, sejak awal Februari 2025, terjadi beberapa kali insiden kecelakaan akibat jalan raya pantura Situbondo rusak dan berlubang, bahkan seorang pengendara roda dua tewas terlindas truk setelah terjatuh dari motornya karena jalan berlubang.