Jakarta (ANTARA) - Forum Purna Pejabat (FPP) DKI Jakarta menanam beragam bibit pohon di Pondok Pesantren Wisata Karian La Tansa, Lebak, Provinsi Banten.
"Kegiatan tanam pohon di Pesantren Wisata Karian La Tansa bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan daerah penyangga menuju aglomerasi," kata Ketua Umum FPP DKI Jakarta Syahrul Effendi dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Syahrul mengatakan, kegiatan kesetiakawanan sosial pelestarian lingkungan ini berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mobil listrik Chery, Yayasan Benyamin Suaeb dan Pondok Pesantren (Ponpes) La Tansa, Lebak, Banten.
Lokasi tanam terletak di Pesantren Wisata Karian La Tansa yang sudah dikonsultasikan dengan ahli pertanian dan perikanan untuk standar penanaman serta perawatan pohon dan pelepasan ikan.
Sejumlah bibit juga telah disiapkan, yakni 200 bibit durian dan sekitar 100 bibit tanaman produktif khas Betawi sebagai simbol kerja sama dimulainya aglomerasi.
Baca juga: Jakarta Timur tanam 100 pohon tabebuya merah muda
Baca juga: OIKN ajak delegasi asing lakukan tanam pohon upaya tumbuhkan budaya hijau Nusantara
Antara lain salak Condet, duku Condet, alpukat Cipedak, rambutan rapiah, belimbing dewi, jambu air dan sukun.
Jenis-jenis tanaman tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI serta diangkut menggunakan truk milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Forum yang baru terbentuk pada 17 September 2024 itu bertekad untuk senantiasa memberikan kontribusi dalam kemajuan dan pengembangan Kota Jakarta.
Langkah itu diwujudkan dengan memberikan masukan dan pemikiran berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dimiliki.
"Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari misi pengabdian kepada masyarakat melalui empat misi, yaitu mendukung kemajuan daerah, pemberdayaan anggota serta pembinaan jaringan dan kemitraan," ujarnya.
Baca juga: Ratusan TNI di Aceh Utara tanam 300 bibit pohon untuk wujudkan zero emisi
Pengasuh Ponpes La Tansa dan Ponpes Daar El Qalam, Adrian Mafatihallah mengatakan bantuan bibit pohon dan benih ikan tersebut bermanfaat untuk kemandirian ekonomi pondok pesantren. "Selain itu juga bisa sebagai daya tarik wisata religi tadabur alam," ujar Adrian.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pembukaan Waduk Karian yang mengalir ke Jakarta dengan kapasitas empat meter kubik (m3) per detik.
Ke depannya, kegiatan kesetiakawanan sosial dan pelestarian lingkungan alam ini akan berlanjut di lima kota dan kabupaten yang ada di DKI Jakarta.
FPP DKI sudah menyiapkan sebanyak 1.000 bibit pohon durian untuk langkah awal Jakarta menuju kota hijau (green city).