Ambon (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Fauzan mengatakan Universitas Pattimura dapat menjadi pusat kajian ketahanan pangan di Maluku.
"Komitmen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi untuk mendukung dan mempertahankan ketahanan pangan harus menjadi perhatian, sehingga riset dan inovasi penting harus dilakukan oleh para akademisi Unpatti untuk menghasilkan bibit unggul bagi berbagai komoditas," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Maluku, Rabu.
Pernyataan Fauzan tersebut disampaikan menjelang kegiatan ku jungan kerjanya di Ambon dalam waktu dekat ini.
Wamendiktisaintek Fauzan mengunjungi Kota Ambon untuk meninjau Pusat Unggulan Peternakan Unpatti serta Pusat Kajian Unggulan Daerah dan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Field Station Marine Science) Unpatti di Desa Hila Maluku. Dalam hal ini Pusat Unggulan Peternakan (PUP) yang berperan sebagai pusat pengembangan peternakan yang inovatif dan efektif.
Selain itu dalam kunjungannya nanti dirinya juga akan membuka kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) dan Sekolah Kerjasama - Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia yang akan berlangsung di Ambon, 24-25 Februari 2025.
Dalam kegiatan itu Universitas Pattimura menjadi tuan rumah penyelenggara Munas yang bertemakan "Bergerak Bersama Untuk Pendidikan Tinggi Negeri Indonesia yang Maju". Munas itu akan diikuti oleh 76 PTN di Indonesia.
Baca juga: Universitas Pattimura dirikan Pusat Pengembangan Teknologi Hasil Pertanian
Baca juga: Universitas Pattimura wisuda 2.577 sarjana