Ambon (ANTARA) - Badan Bahasa Indonesia bersama Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku menggencarkan kampanye program Bahasa Indonesia pada perguruan tinggi luar negeri sebagai upaya mewujudkan kampus bertaraf internasional.
"Ini sangat penting bagi pengembangan Unpatti menuju kampus bertaraf internasional," kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy di Ambon, Maluku, Sabtu.
Dalam implementasinya metode yang digunakan yakni pendekatan Pedagogi Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang merupakan suatu pendekatan pengajaran bahasa Indonesia yang dirancang khusus untuk pembelajar bahasa Indonesia yang bukan penutur asli (penutur asing).
Pasalnya pedagogi BIPA sendiri berfokus pada pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia yang efektif dan komunikatif bagi penutur asing.
Pihaknya pun melibatkan para peneliti Indonesia yang penelitiannya telah memperoleh manfaat dari pedagogi BIPA untuk berbagi pemikiran mereka tentang bagaimana bidang pedagogi BIPA berkontribusi pada pertumbuhan penelitian studi Bahasa Indonesia di seluruh dunia.
Selain itu saat ini sudah ada akademisi dari 12 kampus baik di dalam dan luar negeri yang ikut berkolaborasi dalam program ini yaitu Universitas Leiden, Universitas Wisconsin-Madison, Universitas Australia Barat, Universitas Sydney.
Kemudian Universitas Studi Luar Negeri Tokyo, Universitas Cornell, Universitas Nasional Australia, Universitas Naples-L’Orientale, Universitas Yale, Universitas Negeri Malang, Universitas Montana-Missoula dan Universitas California-Los Angeles.
Baca juga: Unpatti gagas pengembangan sumber daya alam pada 12 gugus pulau
Baca juga: Unpatti-UI dan ITB studi budaya serta etnografi pemetaan budaya di Kota Ambon