Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengungkapkan penonaktifan terhadap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Achmad Muchtasyar sejak Senin (10/2) merupakan bagian dari konsolidasi institusi, meskipun belum satu bulan menempati jabatan itu.
"Itu biasa," ujar Bahlil di Jakarta, Selasa.
Bahlil melantik Dirjen Migas Achmad Muchtasyar pada Kamis 16 Januari 2025.
Dirjen Mineral dan Batubara Tri Winarno merangkap sebagai Pelaksana Harian Dirjen Migas.
Pencopotan Achmad Muchtasyar sebagai Dirjen Migas harus melalui Keputusan Presiden. "Saya katakan kalau yang mencopot itu harus pakai Keppres, sambil berjalan, nonaktif," katanya.
Sebagai informasi, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung membenarkan adanya tindakan penonaktifan terhadap Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Achmad Muchtasyar, yang berlaku sejak Senin 10 Februari 2025.
Dia menyampaikan keputusan itu diambil setelah evaluasi internal.
Baca juga: Menteri ESDM: Harus ada lembaga awasi elpiji melon