Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia Jakarta, Jumat menanggapi pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan bahwa pemerintah berencana memberikan subsidi BBM secara langsung ke perorangan, atau dengan kata lain menggunakan skema bantuan langsung tunai (BLT).
“Kemungkinan, salah satu potensi di antara alternatif, yang sudah hampir mendekati keputusan itu adalah skema blending,” ucap Bahlil.
Adapun yang dimaksud dengan skema blending atau campuran, adalah pemberian subsidi dalam bentuk barang/komoditas produknya dan sebagian lainnya dalam bentuk BLT.
Skema subsidi BBM belum diputuskan, pemerintah masih melakukan kalkulasi.
“Saya masih menghitung itu. Masih tetap ada (subsidi), dan nanti kami laporkan secara internal,” kata Bahlil.
Baca juga: BBM Satu Harga bisa dicapai dalam dua tahun
Baca juga: BPH Migas: Penggunaan QR code untuk BBM subsidi cukup efektif