Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menargetkan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) selesai pada akhir Januari 2025.
"Ya kita berharap akhir Januari sudah tuntas," kata Menko Muhaimin Iskandar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu.
Pihaknya pun akan mengundang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan sejumlah kementerian terkait untuk rapat dalam rangka mengejar penuntasan DTSE sesuai target.
"Besok saya akan undang Kepala BPS dan semua kementerian terkait untuk menuntaskan sekaligus profiling kemiskinan dulu," kata Menko Muhaimin Iskandar.
Ia mengatakan pendataan kemiskinan ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan penyaluran dana bantuan sosial.
Baca juga: Muhaimin Iskandar apresiasi revitalisasi Pulau Penyengat
Baca juga: Muhaimin: Alami kesulitan bayar sekolah lapor pemerintah
Baca juga: Menko Muhaimin sebut UMKM dan ekonomi kreatif kunci entaskan kemiskinan
"Profiling kemiskinan ini, dari yang tidak bisa diharapkan untuk tumbuh menjadi berdaya, ya kita tuntaskan berapa uang yang harus diberikan kepada mereka," kata Menko Muhaimin Iskandar.
Ia menyebut DTSE akan menjadi rujukan bagi semua kementerian dan lembaga dalam mengambil keputusan, sekaligus menyalurkan berbagai program-program pembangunan.
Penuntasan penunggalan data itu sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto dan akan segera dimuat dalam Instruksi Presiden.
Sebelumnya Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pihaknya sedang menyelesaikan proses penunggalan data yang mengintegrasikan berbagai sumber data, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan data Dukcapil.