Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyiapkan 90.000 ton benih unggul padi dan jagung guna memacu peningkatan produktivitas pertanian di 2025.
"Kementerian Pertanian menyiapkan 90 ribu ton benih unggul padi dan jagung untuk mencakup 3,7 juta hektare pada 2025," kata Sudaryono di Jakarta, Rabu.
Langkah itu untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor beras.
Wamentan Sudaryono menyatakan bahwa penyediaan benih unggul ini akan difokuskan pada daerah-daerah dengan indeks pertanaman (IP) yang masih rendah, untuk meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
Penyediaan benih unggul dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 15 hingga 20 persen.
Kementerian Pertanian juga mendorong Perum Bulog menyerap hasil panen petani, terutama dari Jawa Tengah yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional.
Serapan hasil panen sangat penting untuk menjaga kestabilan harga pangan dan melindungi petani dari fluktuasi harga pascapanen.
Baca juga: Mentan: Harga gabah dan jagung naik
Baca juga: Presiden Prabowo perintahkan setop impor beras, garam, gula dan jagung pada 2025