Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan proyek penataan taman Alun-alun Tastura Praya Rp5 miliar telah rampung dikerjakan sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan hingga Desember 2024.
"Penataan taman Alun-alun ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat atau para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri saat meresmikan pembangunan taman Alun-alun Tastura Praya di Lombok Tengah, Minggu.
Ia menekankan kepada semua OPD untuk tetap berkolaborasi dalam mengembangkan penataan Alun-alun Tastura Praya, sehingga ekonomi masyarakat terus bergerak dan pengunjung semakin ramai.
"Para pedagang tidak hanya fokus berjualan, namun harus juga memikirkan kebersihan," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi tinjau proyek penataan taman median Kalimalang
Baca juga: Pemkab Bekasi lakukan penataan taman tingkatkan ekonomi warga
Bupati juga berharap supaya penanganan sampah di Alun-alun Tastura bisa ditangani dengan maksimal dan drainase juga harus mulai dipikirkan, sehingga tidak terjadi genangan air saat terjadi hujan.
"Acara car free day (CFD) harus di geser di Alun-alun Tastura, karena penataan ini sudah selesai dijadikan," katanya.
"Jika ada yang kurang, agar disampaikan supaya bisa dilengkapi fasilitas di Alun-alun Tastura Praya ini," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sungkul mengatakan anggaran pembangunan penataan Alun-alun Tastura Praya ini Rp5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Kementerian Pariwisata Republik Indonesia 2024.
"Dana penataan Alun-alun Tastura Praya Rp5 miliar," katanya.
Baca juga: Menteri PUPR tekankan kualitas pekerjaan penataan kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor
Ia mengatakan penataan Alun-alun Tastura Praya ini diharapkan bisa menjadi pendukung pengembangan pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sehingga penataan kawasan ini diharapkan bisa berkelanjutan.
"Semua destinasi wisata harus ditata, sehingga kunjungan wisatawan bisa meningkat di Lombok Tengah," katanya.
Adapun penataan kawasan Alun-alun Tastura seluas 3 hektare tersebut di antaranya pembangunan plaza ekonomi kreatif, lapak kuliner, area pengunjung, pembangunan gazebo, lampu taman, toilet dan fasilitas pendukung lainnya.
"Ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pengembangan pariwisata di Mandalika, sehingga semua destinasi harus ditata," katanya.