Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) membantu warga membersihkan mushalla dan rumah tinggal yang terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat.
Baznas menerjunkan personel BTB untuk membantu masyarakat terdampak bencana dari lumpur maupun material akibat banjir dan longsor yang melanda wilayah Kampung Warung Nangka di Kecamatan Curug Luhur.
"Tim Baznas dengan cepat merespons dan menuju lokasi banjir. Meski akses yang sulit menuju titik lokasi bencana, tim Baznas terus bergerak membuka jalur agar segera dapat membantu masyarakat yang terdampak," kata Pimpinan Baznas RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Pemprov Jabar normalisasi aliran Sungai Cipalabuhan antisipasi banjir susulan
Baca juga: BNPB sebut masih ada tujuh korban hilang karena banjir di Sukabumi
Saidah mengatakan bencana tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah, infrastruktur, serta mengancam kesehatan masyarakat akibat menumpuknya sampah akibat banjir dan longsor.
"Aksi resik dilakukan bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari sisa-sisa lumpur dan sampah yang dibawa arus banjir, serta meminimalisasi risiko penyebaran penyakit yang dapat timbul akibat banjir dan longsor," tambahnya.
Saidah menekankan pihaknya terus berupaya memberikan bantuan dan sedang menyiapkan berbagai layanan kemanusiaan lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Sejumlah minibus hilang terseret arus banjir bandang di Sukabumi
Sementara itu, anggota BTB yang bersiaga di lokasi bencana, Indra Azi, menyampaikan timnya telah melakukan aksi bersih-bersih sejak Kamis (5/12) di sejumlah titik bencana banjir.
"Saat ini kami sedang melakukan aksi bersih-bersih material yang terbawa arus banjir dan longsor di Kampung Warung Nangka Kecamatan Curug Luhur," ujarnya.
Indra berharap aksi ini dapat memberikan manfaat dan bisa membantu masyarakat membersihkan lingkungan mereka.