Karawang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan bahwa gempa bumi mengguncang wilayah Karawang dua kali berturut-turut pada Jumat, dengan magnitudo 2,6 dan 2,5 di kedalaman 10 kilometer.
Kepala BPBD Karawang Mahpudin saat dihubungi di Karawang, Jumat, mengatakan bahwa gempa di wilayah Karawang terjadi dua kali berturut-turut.
Gempa pertama terjadi pada pukul 02.49 WIB dengan magnitudo 2,6 di kedalaman 10 kilometer, berpusat di sekitar Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel.
Kemudian gempa terjadi lagi pada pukul 03.15 WIB dengan magnitudo 2,5 di kedalaman 10 kilometer, berpusat sekitar 5 kilometer dari Telukjambe Timur.
Baca juga: BPBD Sukabumi pastikan tidak ada kerusakan pascagempa Magnitudo 5,0 di Pangandaran
Mahpudin menyampaikan bahwa meskipun terjadi dua kali gempa, dapat dipastikan tidak ada laporan kerusakan atau dampak di permukaan.
"Hasil pemantauan kami, tidak ada laporan kerusakan atau dampak di permukaan," katanya.
Namun, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan peristiwa yang terjadi di lapangan.
"Kami terus memantau situasi di lapangan dan meminta masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga. Jika terjadi sesuatu, segera laporkan kepada kami," katanya.
Baca juga: Gempa 5,3 magnitudo guncang wilayah lepas pantai Kabupaten Donggala Sulteng pada Minggu dinihari
Menurut Mahpudin, potensi gempa di Karawang sebenarnya belum terpetakan secara detail. Oleh karena itu, pihaknya akan meminta penjelasan ke BMKG mengenai terjadinya gempa di Karawang yang terjadi dua kali berturut-turut.
Catatan BPBD Karawang, sepanjang tahun ini Karawang diguncang empat kali gempa. Gempa pertama terjadi pada 8 Oktober 2024 pukul 17.38 WIB, dengan kekuatan 4,1 magnitudo di kedalaman 308 km. Pusat gempa berada di lokasi 6.19 LS – 107.21 BT, sekitar 16 km barat laut Karawang.
Kemudian gempa juga terjadi di Karawang pada 7 November 2024 pukul 06.51 WIB dengan kekuatan 2,7 magnitudo.
"Selanjutnya hari ini, terjadi dua kali gempa. Jadi, sudah terjadi empat kali gempa di Karawang dalam waktu yang cukup berdekatan," katanya.
Baca juga: BPBD sebut gempa di Sukabumi tak berdampak kerusakan
Untuk memastikan penyebab gempa, BPBD Karawang juga telah melakukan rapat koordinasi bersama BMKG untuk menghadapi bencana. Namun, saat ini BMKG masih melakukan kajian untuk menentukan penyebab terjadinya gempa di Karawang.
BPBD: Terjadi dua kali gempa berturut-turut di wilayah Karawang pada Jumat
Jumat, 8 November 2024 9:33 WIB