Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober jangan hanya sebatas menjadi status di media sosial, tetapi harus dijadikan momen pemuda khususnya di Kabupaten Sukabumi, Jabar untuk menunjukkan kualitas diri sebagai agen perubahan bangsa.
"Peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak cukup hanya berbicara atau membuat status di media, akan tetapi bagaimana para pemuda bisa melakukan perubahan minimal perubahan pada kemampuan dirinya," katanya usai melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Kabupaten Sukabumi di Alun-Alun Palabuhanratu, Senin.
Menurut Marwan, Hari Sumpah Pemuda ini tidak hanya sebatas menjadi kegiatan rutin atau rutinitas setiap tahun tepatnya pada 28 Oktober seperti melaksanakan upacara dan atau menggelar acara seremonial.
Baca juga: Sumpah Pemuda momentum bangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif
Akan tetapi, Hari Sumpah Pemuda memberikan peran bagi masyarakat khususnya pemuda untuk menunjukkan kualitas diri sebagai agen perubahan untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Apalagi Kabupaten Sukabumi mendapatkan bonus demografi yang luar biasa di mana 60 persen lebih masyarakat berada di usia produktif sementara untuk kaum muda usia 19-40 tahun jumlahnya mencapai 50 persen dari total jumlah penduduk yakni 2,9 juta jiwa.
Tentunya bonus demografi ini menjadi keuntungan dan harus termanfaatkan maksimal, di mana kaum muda harus masuk dan terlibat langsung dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
Maka dari itu, Pemkab Sukabumi berupaya agar bonus demografi bisa termanfaatkan dengan baik seperti meningkatkan kualitas keilmuan, kemampuan dan kompetensi kaum muda sehingga ke depan diharapkan ada pemuda dari Kabupaten Sukabumi yang menjadi pemimpin di tingkat nasional.
Baca juga: Pemkot Bogor ajak pemuda bisa berkontribusi di pembangunan
Apalagi pemerintahan di bawah Presiden RI Prabowo Subianto benar-benar mengandalkan kaum muda, ditambah Wapres RI Gibran Rakabuming Raka juga berusia muda. Ini menunjukkan bahwa pemuda di Indonesia mampu menunjukkan kualitas diri.
"Kami berharap estafet generasi bangsa berjalan dengan baik, namun harus didukung oleh kesiapan pemuda sehingga mampu menjawab berbagai tantangan saat ini maupun masa depan," katanya.
Marwan mengatakan setiap pemuda memiliki potensinya masing-masing, maka dari itu Pemkab Sukabumi pemerintah berupaya untuk menggali potensi itu melalui akselerasi dengan fasilitas pemberdayaan sehingga semangat kepemudaan di 1928 bisa terus digelorakan hingga saat ini.
Selain itu, setiap generasi pun harus cepat beradaptasi dengan berbagai perubahan zaman. Sehingga, tidak cukup hanya semangat saja, tapi bagaimana semangat itu harus diimplementasikan dalam perjuangan untuk menjawab tantangan perubahan teknologi, iklim, ekonomi, kebiasaan, komunikasi dan berkumpul atau bermusyawarah.*
Bupati Sukabumi: Hari Sumpah Pemuda jangan hanya jadi status di media sosial
Senin, 28 Oktober 2024 21:15 WIB