Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mengajak pemuda di wilayahnya untuk meningkatkan kapasitas agar bisa berkontribusi kepada pembangunan kota tersebut.
“Saya mengajak untuk terus meningkatkan kapasitas, kompetensi, passion sesuai dengan semangatnya, passionnya di mana, dan berkontribusi kepada pembangunan,” kata Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari dalam rangkaian Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Kota Bogor, Senin.
Salah satu hal yang paling utama bisa dilakukan oleh para pemuda dalam waktu terdekat, ialah berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dengan menyalurkan hak pilihnya.
“Karena itu langkah kecil pertama para pemuda berkontribusi pada pembangunan daerah. Dengan memilih, berarti ikut membangun,” ujarnya.
Baca juga: Membuka Kompetisi Futsal, Pj. Bupati Bogor ingatkan pentingnya Hari Sumpah Pemuda
Di samping itu, kata Hery, meskipun Pemkot Bogor tidak menggelar acara khusus memperingati Hari Sumpah Pemuda, menurutnya yang harus digelorakan adalah semangat dari para pemuda sendiri.
“Menggelorakan kembali, motivasinya bahwa ‘inget loh, Indonesia ini dimerdekakan oleh para pemuda, dimulai sejak 1928’,“ kata dia.
Ia khawatir bahwa generasi saat ini banyak yang melupakan bagaimana Indonesia merdeka dari semangat juang para pemuda.
“Bahwasanya Indonesia itu dibangun landasan pondasinya dari berkumpulnya para pemuda 1928. Nah itulah makna hari ini yang digelorakan di Kota Bogor,” ucapnya.
Baca juga: Musikalisasi puisi warnai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Bogor
Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil berharap dengan keterlibatan para pemuda yang aktif, bisa mendorong akselerasi pembangunan di Kota Bogor.
Terlebih, kata Adit, dunia digital yang saat ini sangat adaptif amat mudah diadaptasi oleh generasi yang saat ini didominasi oleh pemuda.
“Generasi yang bisa beradaptasi dengan dunia digital saat ini tentu adalah pemuda. Itu harapan kami ke depan, agar pemuda ini tidak sekadar jadi objek pembangunan, tapi menjadi subjek,” ujarnya.