Bogor (ANTARA) - Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda 2025, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) bersama Youth Skills Foundation menyelenggarakan Taste of Youth Culinary & Skills Showcase Festival 2025 di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bogor, kampus pariwisata dan perhotelan pertama serta terbesar di Kota Bogor.
Kegiatan ini menghadirkan 30 tim yang terdiri dari siswa SMP, SMA/SMK, hingga mahasiswa berusia 15-25 tahun di Kota Bogor, menampilkan semangat generasi muda dalam berkreasi dan berinovasi melalui Lomba Cipta Menu Berbasis Sumber Daya Lokal dan Talkshow Inspiratif.
Festival ini dirancang untuk mendorong kreativitas pemuda dalam mengolah potensi daerah, menegaskan identitas lokal, serta menumbuhkan inovasi kuliner yang berpadu dengan sentuhan modern. Melalui ajang ini, peserta diajak untuk tidak hanya menciptakan menu kuliner yang menarik, tetapi juga memahami nilai budaya, keberlanjutan, dan peluang ekonomi dari potensi alam sekitar mereka.
Piet Cintya Mawar, selaku Founder Youth Skills Foundation, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal menuju pembentukan ekosistem kewirausahaan muda di Bogor.
“Taste of Youth Culinary & Skills Showcase Festival 2025 lebih dari sekadar kompetisi. Ke depan, Youth Skills Foundation akan melaksanakan program inkubasi bisnis bagi peserta agar ide dan kreativitas kuliner yang lahir dari festival ini dapat berkembang menjadi usaha nyata,” ujar Piet.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, dilakukan pula penandatanganan MoU antara Youth Skills Foundation dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor, yang bertujuan untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia dan kurikulum berbasis keterampilan (skills-based learning) melalui integrasi pelatihan seperti kewirausahaan, hospitality, kuliner, dan digital branding ke dalam kegiatan akademik dan non-akademik.
MoU ini juga menjadi dasar pengembangan program inkubasi bisnis dan wirausaha muda, mendorong kolaborasi riset dan inovasi daerah, serta memastikan adanya program berkelanjutan pasca-festival berupa pendampingan, pelatihan, dan akses jejaring industri agar ide dan potensi generasi muda dapat tumbuh menjadi usaha nyata di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Wakil Direktur III STP Bogor, Aditya Sugih Setiawan, menyampaikan bahwa para peserta yang berhasil meraih juara akan memperoleh beasiswa berupa potongan biaya pendidikan dari STP Bogor, sebagai bentuk komitmen kampus dalam mendukung pengembangan potensi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia muda di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan semangat Sumpah Pemuda, festival ini menjadi simbol bahwa pemuda tidak hanya kreatif di dapur, tetapi juga visioner dalam menciptakan peluang ekonomi baru. Melalui karya kuliner lokal, mereka belajar menjadi entrepreneur muda dan influencer daerah yang membawa nama Bogor dan Indonesia ke panggung yang lebih luas.
Youth Skills Foundation menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) atas dukungan dan kolaborasi yang telah diberikan dalam mewujudkan kegiatan ini. Dukungan tersebut menegaskan komitmen Kemenpora dalam mendukung pengembangan kapasitas pemuda melalui beragam program kolaboratif, sekaligus memperkuat ekosistem kewirausahaan dan kreativitas generasi muda Indonesia.
