Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus mengumpulkan sekaligus menyalurkan bantuan logistik maupun donasi masyarakat bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Jumlah bantuan terus bertambah. Tidak hanya dari perangkat daerah dan dunia usaha, masyarakat juga aktif berpartisipasi memberikan berbagai kebutuhan pokok bagi saudara-saudara kita di Sumatera," kata Sekda Kabupaten Bekasi Endin Samsudin saat meninjau Sekretariat BPBD setempat, Kamis.
Ia menyatakan posko peduli bencana Sumatera di Sekretariat BPBD Kabupaten Bekasi terus menerima bantuan logistik seperti mi instan, beras, air mineral, dan berbagai kebutuhan dasar lain.
"Bantuan awal juga telah disalurkan melalui Korpri Kabupaten Bekasi dalam bentuk donasi uang senilai Rp200 juta," katanya.
Baca juga: Pesona Nusantara Bekasi Keren galang bantuan untuk korban terdampak bencana Sumatera
Dia memperkirakan gelombang donasi akan terus datang hingga Jumat (5/12/2025), meski laporan dari posko BPBD menunjukkan sejumlah dinas, kecamatan, serta komunitas lokal telah mengirimkan bantuan.
Pihaknya akan memulai distribusi bantuan tahap pertama besok melalui jalur darat menuju posko darurat BNPB di Halim Perdana Kusuma sebelum diterbangkan ke sejumlah wilayah terdampak di Sumatera.
"Kita akan kirim secara bertahap. Posko bantuan tetap kita buka sampai situasi di sana benar-benar kondusif dan para korban dinyatakan pulih," katanya.
Endin mengapresiasi antusiasme perangkat daerah hingga masyarakat atas bantuan yang diberikan secara sukarela demi membantu para korban bencana sebagai wujud empati serta kepedulian terhadap sesama.
Baca juga: Pemkab Bekasi galang donasi bagi korban Aceh dan Sumatera
"Alhamdulillah semua tergerak dengan sendiri, tanpa penekanan apa pun. Insya Allah bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera," ucap dia.
Dia turut mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi untuk tetap waspada menghadapi potensi banjir maupun longsor di musim hujan. Sejumlah wilayah dinilai masih rawan meski situasi lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun-tahun lalu hujan segini saja sudah banjir, sekarang alhamdulillah masih aman. Mudah-mudahan ke depan tetap aman namun warga tetap harus meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisir dampak bencana," katanya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Eko Suparyadi turut menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian dari seluruh pegawai terhadap korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Kami memberikan bantuan berupa mi instan, air mineral, biskuit, kopi, pop mi dan susu. Mudah-mudahan apa yang kita berikan dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di tempat musibah," kata dia.
