Dua warga Badui dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten karena digigit ular berbisa jenis ular tanah (Calloselasma rhodostoma).
"Kedua warga yang digigit ular tanah itu sudah ditangani tenaga medis," kata Ketua Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu.
"Kedua warga yang digigit ular tanah itu sudah ditangani tenaga medis," kata Ketua Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu.
Warga Badui yang menjadi korban gigitan ular mematikan itu adalah Natin atau Ayah Amir dari Kampung Batu Belah, dan Jali dari Kampung Ciranji, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Baca juga: Dua orang warga Badui dirujuk ke RSUD Banten akibat digigit ular berbisa
Baca juga: Dua warga Badui digigit ular berbisa saat berada bersihkan rerumputan di ladang
Baca juga: Dua orang warga Badui dirujuk ke RSUD Banten akibat digigit ular berbisa
Baca juga: Dua warga Badui digigit ular berbisa saat berada bersihkan rerumputan di ladang
Kondisi Jali sudah kembali pulih setelah menjalani pengobatan, sedangkan Natin dalam perjalanan menuju RSUD Adjidarmo Rangkasbitung sempat mengalami muntah-muntah.
"Kami berharap korban gigitan ular berbisa itu kembali sehat," kata Arif.