Pupuk Kujang Beri Kode Kantong Urea Bersubsidi

Karawang, 4/10 (ANTARA) - PT Pupuk Kujang akan mencantumkan kode khusus di setiap kantong pupuk urea bersubsidi yang didistribusikan ke sejumlah daerah, sebagai bentuk antisipasi penyelewengan pupuk bersubsidi.

"Mulai 15 Oktober 2012, setiap kantong pupuk urea bersubsidi akan diberi kode khusus sesuai wilayah penyebaran," kata Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Bambang Tjahjono, di Karawang, Rabu.

Ia mengatakan pencantuman kode itu dilakukan agar bisa diketahui distributor dan daerah tujuan penyaluran pupuk bersubsidi tersebut.

Jika terjadi penyelewengan atau pendistribusian yang tidak semestinya, akan mudah diketahui melalui kode yang telah dicantumkan pada kantong pupuk tersebut.

Menurut dia, ke depannya jika ditemukan terdapat distributor yang melakukan penyelewengan pupuk urea bersubsidi, maka PT Pupuk Kujang akan memutuskan hubungan kerja sama, dan menggantikan dengan distributor baru.

Hal itu disampaikan menyusul masih terjadinya aksi penyimpangan pendistribusian pupuk urea bersubsidi yang seharusnya ke ke petani daerah tertentu, tetapi ternyata tidak sampai ke tujuan.

Ia menduga terjadinya penyimpangan pupuk itu akibat tingginya disparitas harga antara pupuk bersubsidi dengan pupuk nonsubsidi. Kondisi itu yang mengakibatkan pihak-pihak tertentu tergiur melakukan penyelewengan pupuk bersubsidi.

Padahal, katanya, penyelewengan pupuk bersubsidi jelas sangat merugikan petani dan mengganggu produksivitas pangan, khususnya beras di Jawa Barat dan sekitarnya.

Sementara mengena pengawasan pendistribusian pupuk urea bersubsidi, diakui hal itu telah dilakukan sejumlah pihak yang dalam Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3).

Selain itu, kata Bambang, untuk mempermudah pengawasan, sebelumnya telah dilakukan pengubahan warna produksi pupuk urea, dari semula warna putih menjadi pink, serta penyeragaman kantong pupuk urea bersubsidi menjadi merk "Pupuk Indonesia".


Ali K