• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Jumat, 23 Mei 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • ANTARA dan BNI gelar edukasi makroekonomi dan laporan keuangan untuk jurnalis

      ANTARA dan BNI gelar edukasi makroekonomi dan laporan keuangan untuk jurnalis

      8 jam lalu

      Alfamart tambah 1.033 gerai selama 2024 lampui target ekspansi

      Alfamart tambah 1.033 gerai selama 2024 lampui target ekspansi

      8 jam lalu

      Pertamina Patra Niaga apresiasi Polri Bongkar praktik penyalahgunaan LPG di Cipayung

      Pertamina Patra Niaga apresiasi Polri Bongkar praktik penyalahgunaan LPG di Cipayung

      9 jam lalu

      Nippon Paint kolaborasi CGV Grand Indonesia tampilkan cinema lebih berwarna

      Nippon Paint kolaborasi CGV Grand Indonesia tampilkan cinema lebih berwarna

      9 jam lalu

      Mentrans ingin warga lokal tidak sekedar jadi penonton di tanah sendiri

      Mentrans ingin warga lokal tidak sekedar jadi penonton di tanah sendiri

      9 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Legislator usul bentuk komisi perlindungan konsumen di bawah Presiden

      Legislator usul bentuk komisi perlindungan konsumen di bawah Presiden

      23 jam lalu

      Bappenda Bogor: Kendaraan dinas tak digunakan kepentingan pribadi

      Bappenda Bogor: Kendaraan dinas tak digunakan kepentingan pribadi

      23 jam lalu

      KPK sebut skor tata kelola keuangan Pemkab Bogor membaik

      KPK sebut skor tata kelola keuangan Pemkab Bogor membaik

      21 Mei 2025 22:04

      Ketua DPRD Bogor ajak kaum muda perlu bangkit membangun daerah

      Ketua DPRD Bogor ajak kaum muda perlu bangkit membangun daerah

      21 Mei 2025 20:41

      Disdukcapil Depok lakukan pendataan warga di Kampung Baru Cimanggis

      Disdukcapil Depok lakukan pendataan warga di Kampung Baru Cimanggis

      16 jam lalu

      Kapolrestro Depok ajak semua elemen bersatu menjaga kedamaian

      Kapolrestro Depok ajak semua elemen bersatu menjaga kedamaian

      22 Mei 2025 06:30

      Pemkot Depok ajak UMKM tingkatkan kuantitas dan kualitas produknya

      Pemkot Depok ajak UMKM tingkatkan kuantitas dan kualitas produknya

      21 Mei 2025 14:31

      DKUM Depok: Koperasi Merah Putih untuk naikan ekonomi masyarakat

      DKUM Depok: Koperasi Merah Putih untuk naikan ekonomi masyarakat

      20 Mei 2025 20:18

      Kantor Imigrasi Sukabumi edukasi mahasiswa asing

      Kantor Imigrasi Sukabumi edukasi mahasiswa asing

      16 Mei 2025 20:46

      Dandim Karawang sebut program TMMD bantu percepatan pembangunan desa

      Dandim Karawang sebut program TMMD bantu percepatan pembangunan desa

      6 Mei 2025 20:39

      Warga Sukabumi datangi Gedung Pakuan

      Warga Sukabumi datangi Gedung Pakuan

      13 April 2025 04:26

      Tim SAR temukan jasad wisatawan tenggelam di laut Sukabumi

      Tim SAR temukan jasad wisatawan tenggelam di laut Sukabumi

      30 Maret 2025 04:06

      Polres Bekasi bongkar aktivitas pabrik narkoba rumahan

      Polres Bekasi bongkar aktivitas pabrik narkoba rumahan

      10 jam lalu

      Pemkot Bekasi ajak warga manfaatkan program insentif dan diskon PBB

      Pemkot Bekasi ajak warga manfaatkan program insentif dan diskon PBB

      10 jam lalu

      Nahdlatul Ulama Bekasi protes kebijakan Gubernur Jabar

      Nahdlatul Ulama Bekasi protes kebijakan Gubernur Jabar

      23 jam lalu

      Polres Bekasi musnahkan barang bukti narkoba

      Polres Bekasi musnahkan barang bukti narkoba

      23 jam lalu

      Pupuk Kujang gandeng kampus dan sekolah tumbuhkan minat bertani pada generasi muda

      Pupuk Kujang gandeng kampus dan sekolah tumbuhkan minat bertani pada generasi muda

      9 jam lalu

      DPRD Karawang sebut banyak perusahaan yang nunggak pajak air tanah

      DPRD Karawang sebut banyak perusahaan yang nunggak pajak air tanah

      17 jam lalu

      Kapolres Purwakarta ajak masyarakat aktif laporkan aksi premanisme

      Kapolres Purwakarta ajak masyarakat aktif laporkan aksi premanisme

      23 jam lalu

      Gubernur Jabar sebut RSUD Karawang harus atur jumlah kunjungan pasien

      Gubernur Jabar sebut RSUD Karawang harus atur jumlah kunjungan pasien

      22 Mei 2025 06:04

  • Kesehatan
    • Ini tips jaga daya tahan tubuh di musim pancaroba

      Ini tips jaga daya tahan tubuh di musim pancaroba

      9 jam lalu

      PPIH imbau jamaah calon haji Aceh gunakan masker untuk cegah virus MERS-CoV

      PPIH imbau jamaah calon haji Aceh gunakan masker untuk cegah virus MERS-CoV

      16 jam lalu

      Kota Batam deteksi penyakit reproduksi melalui Cek Kesehatan Gratis

      Kota Batam deteksi penyakit reproduksi melalui Cek Kesehatan Gratis

      19 jam lalu

      Transaki produk kesehatan Indonesia capai Rp11,96 miliar di SEACare Malaysia

      Transaki produk kesehatan Indonesia capai Rp11,96 miliar di SEACare Malaysia

      20 jam lalu

      Kemenkes dorong pengenalan gejala penyakit langka

      Kemenkes dorong pengenalan gejala penyakit langka

      21 jam lalu

  • Iptek
    • Universitas Pattimura tambah tiga guru besar

      Universitas Pattimura tambah tiga guru besar

      9 jam lalu

      Vokasi UI hadirkan praktisi global ungkap rahasia storytelling dan negosiasi

      Vokasi UI hadirkan praktisi global ungkap rahasia storytelling dan negosiasi

      17 jam lalu

      BYD: Tak ada api pada mobil Seal yang keluarkan asap

      BYD: Tak ada api pada mobil Seal yang keluarkan asap

      20 jam lalu

      Kemkomdigi resmi blokir situs PeduliLindungi.id yang terbukti disusupi konten judi online

      Kemkomdigi resmi blokir situs PeduliLindungi.id yang terbukti disusupi konten judi online

      20 jam lalu

      SMSI Jatim dan Kemendikdasmen jalin kolaborasi tingkatkan budaya literasi

      SMSI Jatim dan Kemendikdasmen jalin kolaborasi tingkatkan budaya literasi

      20 jam lalu

  • Artikel
    • Kasih ibu sepanjang masa, bakti Fatimah Zahro seluas samudra

      Kasih ibu sepanjang masa, bakti Fatimah Zahro seluas samudra

      8 jam lalu

      Menakar alasan pembubaran Bawaslu daerah

      Menakar alasan pembubaran Bawaslu daerah

      16 jam lalu

      Kebijakan fiskal 2026

      Kebijakan fiskal 2026

      20 jam lalu

      Anemia saat hamil

      Anemia saat hamil

      21 jam lalu

      Pendidikan vokasi di Papua dan kebutuhan kerja

      Pendidikan vokasi di Papua dan kebutuhan kerja

      23 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Banjir di Panumbangan Ciamis akibat sedimentasi sungai

      Banjir di Panumbangan Ciamis akibat sedimentasi sungai

      8 jam lalu

      KLH minta DKI Jakarta percepat konversi angkutan massal berbasis listrik

      KLH minta DKI Jakarta percepat konversi angkutan massal berbasis listrik

      8 jam lalu

      Ketua DPRD Bogor tekankan pentingnya andil setiap perusahaan jaga lingkungan

      Ketua DPRD Bogor tekankan pentingnya andil setiap perusahaan jaga lingkungan

      17 jam lalu

      Kalsel optimalkan lahan rawa

      Kalsel optimalkan lahan rawa

      20 jam lalu

      Hadapi Krisis Iklim perlu kesadaran dan kemitraan Global

      Hadapi Krisis Iklim perlu kesadaran dan kemitraan Global

      20 jam lalu

  • Wisata
    • Disbudpar jamin wisatawan aman dan nyaman habiskan liburan di Cianjur

      Disbudpar jamin wisatawan aman dan nyaman habiskan liburan di Cianjur

      8 jam lalu

      Wamenpar minta praktik pungli tidak ada lagi di kawasan destinasi wisata

      Wamenpar minta praktik pungli tidak ada lagi di kawasan destinasi wisata

      15 jam lalu

      Lorin Sentul Hotel merayakan ulang tahun ke-14 kenalkan konsep baru kuliner

      Lorin Sentul Hotel merayakan ulang tahun ke-14 kenalkan konsep baru kuliner

      16 jam lalu

      Komisi VII dorong penataan penginapan tak berizin guna lindungi sektor pariwisata

      Komisi VII dorong penataan penginapan tak berizin guna lindungi sektor pariwisata

      20 jam lalu

      Gelar Melayu Serumpun perkuat persaudaraan

      Gelar Melayu Serumpun perkuat persaudaraan

      22 jam lalu

  • Internasional
    • G7 khawatirkan serius ketidakpastian ekonomi global akibat tarif Trump

      G7 khawatirkan serius ketidakpastian ekonomi global akibat tarif Trump

      8 jam lalu

      Portugal panggil dubes Israel buntut penembakan delegasi diplomatik asing di Jenin

      Portugal panggil dubes Israel buntut penembakan delegasi diplomatik asing di Jenin

      15 jam lalu

      Sejumlah negara kutuk keras tembakan peringatan Israel pada diplomat di Tepi Barat

      Sejumlah negara kutuk keras tembakan peringatan Israel pada diplomat di Tepi Barat

      19 jam lalu

      Diplomat jadi sasaran tembakan peringatan Israel

      Diplomat jadi sasaran tembakan peringatan Israel

      20 jam lalu

      Italia ringkus 97 anggota mafia terkenal kejam dalam operasi nasional

      Italia ringkus 97 anggota mafia terkenal kejam dalam operasi nasional

      21 jam lalu

  • Olahraga
    • Barca Academy Camps hadir di Indonesia, diikuti 72 pesepak bola muda dari berbagai daerah

      Barca Academy Camps hadir di Indonesia, diikuti 72 pesepak bola muda dari berbagai daerah

      8 jam lalu

      PSSI tunjuk Simon Tahamata menjadi Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional

      PSSI tunjuk Simon Tahamata menjadi Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional

      8 jam lalu

      Hansi Flick resmi perpanjang kontrak di Barcelona hingga 2027

      Hansi Flick resmi perpanjang kontrak di Barcelona hingga 2027

      9 jam lalu

      McLaren perkenalkan desain livery khusus untuk Grand Prix Monako

      McLaren perkenalkan desain livery khusus untuk Grand Prix Monako

      19 jam lalu

      Hughes dan Sharp bertemu di ring

      Hughes dan Sharp bertemu di ring

      20 jam lalu

  • Foto
    • Kemensos salurkan bantuan program Atensi di Bogor

      Kemensos salurkan bantuan program Atensi di Bogor

      Jumat, 16 Mei 2025 10:59

      Kepadatan kendaraan libur Waisak di Puncak Bogor

      Kepadatan kendaraan libur Waisak di Puncak Bogor

      Selasa, 13 Mei 2025 7:52

      Rencana Gedung Bakorwil untuk kantor Gubernur Jawa Barat

      Rencana Gedung Bakorwil untuk kantor Gubernur Jawa Barat

      Jumat, 9 Mei 2025 9:39

      Wisata balon udara di kawasan Puncak Bogor

      Wisata balon udara di kawasan Puncak Bogor

      Kamis, 8 Mei 2025 15:07

      Pelepasan ekspor perdana produk sekam bakar ke Belanda

      Pelepasan ekspor perdana produk sekam bakar ke Belanda

      Kamis, 1 Mei 2025 8:53

  • Video
    • Kejagung tetapkan tiga tersangka kasus pemberian kredit ke Sritex

      Kejagung tetapkan tiga tersangka kasus pemberian kredit ke Sritex

      Kamis, 22 Mei 2025 17:15

      PPIH imbau jamaah waspadai cuaca ekstrem jelang puncak haji

      PPIH imbau jamaah waspadai cuaca ekstrem jelang puncak haji

      Selasa, 20 Mei 2025 14:55

      Pemkab Bogor tindak industri penyebab air sungai berwarna orange

      Pemkab Bogor tindak industri penyebab air sungai berwarna orange

      Selasa, 20 Mei 2025 8:39

      Anggota Al Ghozy mendunia!

      Anggota Al Ghozy mendunia!

      Sabtu, 17 Mei 2025 13:49

      Program apa saja yang ada di Al Ghozy?

      Program apa saja yang ada di Al Ghozy?

      Sabtu, 17 Mei 2025 13:36

Pendistribusian pupuk subsidi tepat sasaran

Oleh M.Ali Khumaini Minggu, 23 Februari 2025 16:23 WIB

Pendistribusian pupuk subsidi tepat sasaran

Ilustrasi - Pekerja mengangkut karung pupuk urea di gudang. (ANTARA/Dedhez Anggara/dok)

Karawang (ANTARA) - Pupuk subsidi hadir untuk meringankan beban produksi bagi petani dalam menggarap lahan, sekaligus sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pengembangan sektor pertanian di Tanah Air.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), subsidi diartikan sebagai bantuan uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan sebagainya (biasanya dari pihak pemerintah).

Singkatnya, pengertian subsidi pemerintah dapat diartikan sebagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyat. Adapun dana subsidinya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dalam sektor pertanian, pemerintah mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit untuk subsidi pupuk. Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 644 Tahun 2024, pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi sebesar 9,5 juta ton untuk didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia. Jenis pupuk yang disubsidi itu terdiri atas pupuk urea sebanyak 4,6 juta ton, pupuk NPK sebanyak 4,2 ton, NPK Kakao 147.000 ton, dan pupuk organik sebanyak 500.000 ton.

Total anggaran nilai subsidi pupuk tersebut, sesuai dengan Kepmentan tersebut, mencapai Rp46,8 triliun.

Dikutip dari website resmi Kementerian Pertanian, Jawa Barat berada di urutan ketiga provinsi yang menerima alokasi pupuk subsidi terbesar, mencapai 1,10 juta ton pupuk subsidi atau senilai Rp5,33 triliun. Sedangkan provinsi penerima alokasi pupuk subsidi terbesar pertama ialah Jawa Timur yang mencapai 1,88 juta ton atau senilai Rp8,87 triliun, dan kedua ialah Jawa Tengah sebanyak 1,38 juta ton atau Rp6,74 triliun.

Jawa Timur, Jawa Tengah,  dan Jawa Barat mendapat alokasi pupuk terbesar pada tahun ini karena ketiga provinsi tersebut masuk dalam kategori daerah yang memiliki peran strategis sebagai lumbung pangan nasional.

Pupuk subsidi ini diperuntukkan bagi petani di subsektor tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), hortikultura (cabai, bawang merah, bawang putih), serta perkebunan (tebu rakyat, kakao, kopi).

Adapun luas lahan satu orang petani yang mendapat alokasi pupuk subsidi maksimal dua hektare, termasuk petani yang tergabung di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) atau Perhutanan Sosial sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain ketentuan tersebut, kriteria penerima pupuk bersubsidi mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 juga disebutkan, petani yang berhak mendapatkan pupuk subsidi adalah petani yang terdaftar dalam E-RDKK (elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok).

Untuk mendaftar sebagai penerima pupuk subsidi melalui e-RDKK, petani harus sudah bergabung dengan kelompok tani di daerah setempat, menyerahkan data pribadi yang diperlukan seperti fotokopi KTP dan kartu keluarga kepada Ketua Kelompok Tani. Selanjutnya Ketua Kelompok Tani akan menyampaikan data anggota kelompok ke penyuluh pertanian untuk diverifikasi dan diinput dalam sistem e-RDKK.

Dalam beberapa kali kesempatan kunjungan kerja, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa mulai 1 Januari 2025, petani di seluruh Indonesia sudah dapat menebus pupuk subsidi dengan harga terjangkau di kios-kios resmi.

Para petani dapat membeli pupuk subsidi sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, harga pupuk urea Rp2.250 per kilogram, NPK Rp2.300 per kilogram, NPK untuk kakao Rp3.300 per kilogram, dan pupuk organik Rp800 per kilogram.

Dengan subsidi pupuk, diharapkan petani dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas hasil panen. Pupuk bersubsidi bukan sekadar bantuan, tetapi investasi untuk masa depan demi pertanian Indonesia yang lebih kuat dan mandiri. Hal tersebut juga menjadi langkah strategis pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan nasional serta menjaga stabilitas harga pangan di pasar.

Jika dilihat dari ketentuan yang telah diterapkan, seyogyanya penyaluran pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran dan seharusnya sudah tidak ada lagi kabar kelangkaan pupuk subsidi yang dialami petani.

Namun kenyataan di lapangan, hampir setiap tahun selalu tersiar kabar mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi di daerah tertentu, yang kemudian berjejal informasi tentang pengungkapan kasus penyalahgunaan pupuk bersubsidi oleh pihak kepolisian.

Menjelang akhir tahun lalu, tepatnya pada November 2024, penyalahgunaan pupuk bersubsidi terjadi di wilayah Jawa Barat. Hal itu terungkap setelah Polda Jabar membongkar aksi penimbunan barang subsidi jenis pupuk subsidi, dengan menyita sebanyak 33,973 ton pupuk bersubsidi.

Dalam kasus tersebut, pelaku melakukan aksi penimbunan pupuk sejak awal tahun hingga Oktober 2024. Kemudian pupuk bersubsidi yang ditimbun dijual pada saat petani membutuhkan dengan harga di atas HET.

Penyalahgunaan pupuk bersubsidi juga terungkap oleh Satgas Pangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri di wilayah Kabupaten Tanggerang, Banten.

Para pelaku menggunakan modus pemalsuan data para penerima pupuk bersubsidi, seperti mencantumkan nama petani yang sudah meninggal dunia sebagai penerima pupuk bersubsidi. Kemudian, setelah pupuk didapat, pelaku menjualnya kepada yang bukan berhak, dengan harga di atas rata-rata.

Akibat kasus penyalahgunaan pupuk bersubsidi itu, negara mengalami kerugian hingga mencapai puluhan miliar.

Dengan begitu, meski ketentuan yang cukup ketat diterapkan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, tetap harus ada pengawasan yang optimal dari berbagai pihak.

Selain dari pihak kepolisian, perlu peran serta petani dan kelompok tani, serta instansi pemerintah dalam melakukan pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi. Hal yang lebih penting, keberadaan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) di setiap daerah harus lebih dirasakan aksinya. Wadah organisasi instansi terkait dalam pengawasan pupuk dan pestisida yang dibentuk oleh gubernur untuk tingkat provinsi, dan untuk bupati/walikota untuk tingkat kabupaten/kota harus bergerak di masa-masa petani membutuhkan pupuk.

Jika semua pihak mengawal ketentuan atau regulasi terkait penyaluran atau pendistribusian pupuk bersubsidi, kejadian penyalahgunaan pupuk bersubsidi tidak hanya berkurang, tapi mungkin bisa hilang, dan pendistribusian pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran. Sejurus kemudian, petani bisa fokus melakukan aktivitas produksi tanpa mengkhawatirkan kelangkaan pupuk. ujung-ujungnya produktivitas pangan akan meningkat dan ketahanan pangan akan terwujud.

Contoh kasus Karawang

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2024 banyak petani yang tidak menebus pupuk bersubsidi, sehingga pupuk subsidi yang sudah teralokasi tidak semuanya terserap.

Kondisi ini menjadi catatan tersendiri, karena yang namanya barang subsidi itu kuota dan penerimanya sudah jelas. Namun bisa tidak terserap.

Tim Pembina Kabupaten Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Resmiati mengatakan bahwa alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 itu disalurkan untuk 2.400 kelompok tani dengan luas lahan sawah 101.000 hektare.

Alokasi pupuk subsidi pada tahun lalu tidak terserap semua, sebab cukup banyak petani yang tidak menebus pupuk subsidi. Selain itu, ada juga petani yang hanya menebus pupuk subsidi sesuai dengan jumlah yang diperlukan.

Jadi alokasi pupuk subsidi yang berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tidak semua digunakan oleh para petani di wilayah Karawang.

Ia menyampaikan bahwa alokasi pupuk subsidi pada tahun 2024 sama dengan tahun 2025 yakni mencapai 88.719 ton yang terdiri atas pupuk urea sebanyak 53.502 ton, NPK 33.855 ton dan pupuk organik 1.362 ton.

Sesuai dengan data yang dimiliki, untuk realisasi penyerapan pupuk subsidi jenis urea mencapai 82 persen dan pupuk NPK 93 persen. Sedangkan untuk pupuk organik sama sekali tidak bisa tersalurkan, karena nama-nama petani penerima pupuk Organik tidak muncul dalam sistem i-Pubers atau aplikasi yang digunakan untuk menebus pupuk bersubsidi secara digital.

Sementara itu, sesuai dengan data Pupuk Indonesia, penyaluran pupuk bersubsidi di Karawang, sampai 31 Desember 2024 realisasinya mencapai 46.165 ton urea dan penyaluran atau penyerapan pupuk NPK sebanyak 30.781 ton.

Perbaikan pola pendistribusian

Selama ini, pendistribusian pupuk bersubsidi kepada para petani nyaris luput dari pengawasan. Bahkan bisa dikatakan kalau pengawasan hanya dilakukan oleh pihak kepolisian dan produsen pupuk yang dikomandoi PT Pupuk Indonesia.

KP3 sebagai wadah organisasi yang bertugas melakukan pengawasan pupuk belum terlalu berperan. Bisa jadi, KP3 hanya organisasi pelengkap dalam pola pendistribusian pupuk bersubsidi yang sudah berjalan selama bertahun-tahun.

Fungsi pengawasan memang sangat diperlukan, karena negara sudah banyak mengeluarkan anggaran untuk subsidi pupuk. Karena itu, keberadaan KP3 di setiap daerah harus dievaluasi.

Selain melakukan evaluasi pengawasan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, barangkali perlu juga ditinjau ulang mengenai pola atau sistem pendistribusian pupuk bersubsidi.

Hal pertama yang harus ditinjau ulang adalah data.
Akar dari problem yang berkaitan dengan barang subsidi ini umumnya berkaitan dengan data, yakni data penerima. Dalam konteks pupuk subsidi, telah ditetapkan bahwa penerimanya adalah petani yang telah memenuhi kriteria.

Di antara kriteria itu ialah petani yang menggarap maksimal 2 hektare sawah, dan sudah terdaftar dalam E-RDKK (elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok). Ini sudah diatur secara detail dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022.

Dalam ketentuannya sudah jelas bahwa penerima pupuk subsidi adalah petani yang memenuhi kriteria, tetapi tidak ada verifikasi secara faktual mengenai petani penerima pupuk subsidi tersebut.

Verifikasi diperlukan, karena pupuk yang akan diterima oleh petani itu adalah barang subsidi yang pendistribusiannya perlu pengawasan, agar tepat sasaran.

Di beberapa daerah, data petani penerima pupuk subsidi diperoleh dari laporan kelompok tani yang kemudian diolah oleh Dinas Pertanian setempat, tanpa ada verifikasi terlebih dahulu. Artinya, ada potensi areal sawah di atas 2 hektare yang dimiliki oleh satu orang, nama penerimanya yang dilaporkan bisa berbeda-beda.

Atas kondisi itu, verifikasi faktual mengenai petani penerima pupuk bersubsidi harus dilakukan setiap tahun.

Jika verifikasi faktual membutuhkan proses yang lama, dalam pola atau sistem pupuk bersubsidi ini, dasar penerima pupuk bersubsidinya bisa diganti. Bukan berbasis petani, melainkan areal sawah.

Jadi pendataan penerima pupuk bersubsidi ini berdasarkan jumlah areal sawah. Dengan begitu, secara otomatis kuota pupuk bersubsidi di suatu daerah akan terkontrol dengan baik.

Namun, tentu ini perlu kajian lebih mendalam lagi, khususnya instansi yang menangani pertanian dengan instansi yang membidangi pertanahan. Sebab akan berkaitan dengan administrasi kepemilikan areal sawah.

Hal positif jika pupuk bersubsidi berbasis areal sawah diterapkan, akan terungkap pemilik areal sawah yang lebih dari 2 hektare tapi selama ini menjadi penerima pupuk bersubsidi.

Baca juga: IPB sebut gapoktan belum siap dilibatkan dalam penyaluran pupuk subsidi
Baca juga: Pemkab Karawang alokasikan 88.719 pupuk bersubsidi
Baca juga: Pupuk Kujang telah lampaui target produksi pupuk sepanjang 2024

Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Pupuk Indonesia pastikan stok pupuk subsidi tercukupi di Manggarai Barat

Pupuk Indonesia pastikan stok pupuk subsidi tercukupi di Manggarai Barat

5 Mei 2025 06:16

Pupuk Indonesia pastikan stok pupuk Jabar dan sekitarnya untuk musim tanam kedua aman

Pupuk Indonesia pastikan stok pupuk Jabar dan sekitarnya untuk musim tanam kedua aman

26 Maret 2025 23:10

Pendistribusian pupuk tak terganggu musim mudik Lebaran

Pendistribusian pupuk tak terganggu musim mudik Lebaran

25 Maret 2025 21:35

Digitalisasi dukung  kepastian petani peroleh pupuk subsidi

Digitalisasi dukung kepastian petani peroleh pupuk subsidi

26 Februari 2025 19:47

Distan: Mekanisme pembelian pupuk subsidi lebih sederhana

Distan: Mekanisme pembelian pupuk subsidi lebih sederhana

19 Februari 2025 10:45

Memupuk Ciayumajakuning menjadi lumbung padi nasional

Memupuk Ciayumajakuning menjadi lumbung padi nasional

17 Februari 2025 23:13

IPB sebut gapoktan belum siap dilibatkan dalam penyaluran pupuk subsidi

IPB sebut gapoktan belum siap dilibatkan dalam penyaluran pupuk subsidi

14 Februari 2025 10:47

Wamen BUMN Aminuddin Ma'ruf  sampaikan agar industri pupuk tingkatkan inovasi

Wamen BUMN Aminuddin Ma'ruf sampaikan agar industri pupuk tingkatkan inovasi

7 Februari 2025 21:41

Terpopuler

Posko eks ormas di Pasar Induk Kramat Jati yang telah ditertibkan akan dijadikan taman

Posko eks ormas di Pasar Induk Kramat Jati yang telah ditertibkan akan dijadikan taman

Warga kembali tolak beroperasinya pabrik sampah RDF Plant Rorotan

Warga kembali tolak beroperasinya pabrik sampah RDF Plant Rorotan

Menko Pangan Zulkifli Hasan terima gelar kehormatan adat Dayak di Kalteng

Menko Pangan Zulkifli Hasan terima gelar kehormatan adat Dayak di Kalteng

DPRD Karawang: Pemkab harus maksimalkan pendapatan retribusi parkir

DPRD Karawang: Pemkab harus maksimalkan pendapatan retribusi parkir

KLH segel dua perusahaan pengelola limbah B3 di Bekasi

KLH segel dua perusahaan pengelola limbah B3 di Bekasi

Top News

  • ANTARA dan BNI gelar edukasi makroekonomi dan laporan keuangan untuk jurnalis

    ANTARA dan BNI gelar edukasi makroekonomi dan laporan keuangan untuk jurnalis

    8 jam lalu

  • Alfamart tambah 1.033 gerai selama 2024 lampui target ekspansi

    Alfamart tambah 1.033 gerai selama 2024 lampui target ekspansi

    8 jam lalu

  • Barca Academy Camps hadir di Indonesia, diikuti 72 pesepak bola muda dari berbagai daerah

    Barca Academy Camps hadir di Indonesia, diikuti 72 pesepak bola muda dari berbagai daerah

    8 jam lalu

  • Banjir di Panumbangan Ciamis akibat sedimentasi sungai

    Banjir di Panumbangan Ciamis akibat sedimentasi sungai

    8 jam lalu

  • KLH minta DKI Jakarta percepat konversi angkutan massal berbasis listrik

    KLH minta DKI Jakarta percepat konversi angkutan massal berbasis listrik

    8 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA