Kota Bogor (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Jawa Barat, Rena Da Frina menyatakan akan maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024 dan telah mengajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
Rena di Kota Bogor, Kamis, menyampaikan pengajuan cuti tersebut sudah disampaikan secara langsung kepada Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor Herry Karnadi pada Rabu (24/7/2024) sore.
“Betul sudah menghadap Pj Wali Kota dan Kepala BKPSDM hari Rabu kemarin, untuk mengutarakan niatan saya, yang Insya Allah saya akan maju di Pilwalkot Bogor tahun ini,” kata Rena.
Baca juga: KPU Kota Bogor telah lakukan coklit 98,85 persen data pemilih pilkada 2024
Baca juga: Pemkot Bogor lakukan perekaman e-KTP pemilih pemula di sekolah
Ia menyampaikan, Pj Wali Kota Bogor memberi tanggapan positif dengan niatan tersebut. Bahkan menyampaikan ada juga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang muncul dan menyatakan akan maju di pilwalkot.
Sedangkan saat bertemu dengan Kepala BKPSDM Kota Bogor, Rena mendapat tanggapan positif dan diberi masukan untuk mengambil CLTN. Kemudian CLTN ini diajukan Rena pada hari ini, untuk mengikuti aturan terkait ASN yang maju pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Jadi selama CTLN ini, saya tidak akan menerima gaji dan Tunjangan Kinerja Pegawai (TPP), meskipun status sebagai ASN tetap terjaga. Dengan langkah CLTN ini juga, berarti tidak ada beban negara untuk membayar ASN tersebut selama cuti,” jelasnya.
Baca juga: Kota Bogor targetkan partisipasi pemilih Pilkada 2024 capai 90 persen
Meski terang-terangan akan maju Pilwalkot Bogor dengan posisi sebagai calon Wali Kota, Rena masih belum mau buka-bukaan tentang partai mana yang akan memberikan rekomendasi, serta dengan siapa akan berpasangan.
“Untuk peluang partai, pasangan, koalisi dan posisi akhirnya apakah jadi calon wali kota atau calon wakil wali kota, akan saya sampaikan nanti. Termasuk pemaparan visi misi yang sudah disiapkan,” ujarnya.