Kota Bogor (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melaksanakan kick off sekaligus sosialisasi rencana operasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030 di Pulau Jawa, terutama di Provinsi Jawa Barat, dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK Bambang Hendroyono di Kota Bogor, Selasa, mengatakan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), peran pimpinan daerah dan para stakeholder sangat dibutuhkan.
“Intinya pulau Jawa, dalam kontribusinya mendukung penurunan emisi gas rumah kaca dengan hal-hal yang sangat strategis, khususnya langkah rehabilitasi dan pemulihan lingkungan menjadi bagian kegiatan utama dari rencana operasional,” kata Bambang di IPB Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat.
Ia menyebutkan pulau Jawa dengan potensi tinggi untuk kontribusi mitigasi dan peningkatan cadangan karbon, membutuhkan langkah-langkah strategis dalam peningkatan tata kelola hutan dan lingkungan yang berkelanjutan.
“KLHK telah menetapkan arahan kebijakan terkait isu-isu strategis pengelolaan hutan, termasuk keberlanjutan ekosistem hutan dalam konteks landscape management,” kata dia.
Sehingga, kata Bambang, KLHK akan menguatkan pulau Jawa dengan kegiatan-kegiatan dan aksi nyata dalam upaya penurunan emisi GRK, khususnya kegiatan rehabilitasi dan pemulihan lingkungan untuk menguatkan daya dukung daya tampung.
Oleh karena itu, Bambang mengatakan rencana operasional di tingkat sub nasional atau provinsi itu disusun. Sekaligus didukung oleh para tenaga ahli dan ahli-ahli akademisi.
“Sehingga pembangunan berkelanjutan yang harus dibangun tetap tidak meninggalkan aktivitas produktivitas rakyat. Jadi secara kebijakan, tidak saya jelaskan lagi. Tapi yang kita perlukan memang saat ini adalah aksi-aksi nyatanya,” ujarnya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KLHK turunkan emisi GRK di Jabar lewat Indonesia’s FOLU Net Sink
KLHK turunkan emisi GRK Jawa Barat lewat Indonesia's FOLU Net Sink
Selasa, 6 Februari 2024 15:32 WIB