Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meluncurkan Sekolah Zakat Yayasan Al-Muslim Tambun Selatan sebagai rangkaian upaya memperluas cakupan program rintisan sekolah zakat di daerah itu.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pemerintah daerah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi telah melakukan peluncuran program rintisan sekolah zakat di sejumlah satuan pendidikan.
"Di Tambun Selatan ini sekalian kita kumpulkan para kepala sekolah untuk kita nyatakan pembentukan sekolah zakat ditandai dengan adanya unit pengumpul zakat (UPZ) itu adalah SK resmi dari Baznas untuk pengumpulan zakat," katanya di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Dia optimistis program rintisan sekolah zakat ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar sekolah sekaligus menumbuhkan pendidikan karakter kepada peserta didik.
Baca juga: Pemkab Bekasi kembangkan program rintisan sekolah zakat
"Ini pengumpulan infak, sedekah bagian dari pendidikan karakter di setiap sekolah agar bisa berjalan semakin bagus sehingga mempunyai aspek legal yang kuat serta penyaluran sesuai syariah," katanya.
Dirinya menargetkan seluruh sekolah memiliki UPZ agar bisa melatih peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter serta kepedulian sosial.
"Insyaallah saya menargetkan semua sekolah bisa mempunyai UPZ agar bisa memberikan dan mempermudah pengumpulan zakat, infak, serta sedekah," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman mengatakan Kecamatan Tambun Selatan memiliki siswa terbanyak dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Bekasi.
"Saya memilih Tambun Selatan karena di sini ada sekitar 77.831 siswa. Ini sebagai potensi yang luar biasa untuk menggali UPZ di setiap sekolah," katanya.
Dirinya berpesan kepada para sekolah agar zakat yang dikelola juga bisa membantu siswa siswi yang kurang mampu di sekolah tersebut.
"Seperti biasa membantu peserta didik yang kurang mampu, serta dewan guru yang berprestasi," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Bekasi luncurkan Program Rintisan Sekolah Zakat
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri mengatakan peluncuran program rintisan sekolah zakat sudah dilakukan sebelumnya pada dua yayasan pendidikan di Kecamatan Cikarang Utara dan Tambun Selatan.
"Alhamdulillah rintisan sekolah zakat ini disambut baik pihak sekolah atau yayasan, maka dari itu hari ini kita launching program sekolah zakat," katanya.
Dirinya berharap dengan berkumpul sekolah mulai dari jenjang TK, SD, serta SMP dalam waktu dekat bisa mewujudkan UPZ agar peserta didik mudah untuk menyalurkan zakat, infak, serta sedekah.
"Nanti secepatnya dengan waktu yang singkat kita akan SK-kan kepada sekolah yang sudah mendaftar," katanya.
Pihaknya juga akan memberikan pelatihan kepada para tenaga pendidik bagi sekolah yang sudah mendaftar menjadi UPZ.
"Nanti kita juga akan memberikan pelatihan tentang UPZ itu seperti apa, fungsinya, serta hak dan kewajiban seperti apa di setiap sekolah," kata dia.