Seorang pria diduga lakukan pelecehan seksual di kereta ditangkap petugas keamanan

Seorang pria berinisial J (40) yang diduga melakukan pelecehan seksual di dalam kereta Commuter Line ditangkap oleh petugas keamanan (security) Stasiun Buaran, Jakarta Timur, Kamis (20/3/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

Saya merasa terjadi pelecehan terhadap saya ketika sampai di Stasiun Klender Baru menuju Buaran.

Jakarta (ANTARA) - Seorang pria berinisial J (40) yang diduga melakukan pelecehan seksual di dalam Kereta Commuter Line di Stasiun Buaran, Jakarta Timur, ditangkap oleh petugas keamanan stasiun tersebut pada Kamis.

Korban pelecehan, N (25) mengaku pelecehan itu terjadi ketika dia dari Bekasi naik kereta ke arah Jakarta.

Namun, setibanya di Stasiun Klender Baru, pelaku mulai mendekatinya dan menempelkan alat kemaluannya ke paha bagian belakangnya.

"Saya merasa terjadi pelecehan terhadap saya ketika sampai di Stasiun Klender Baru menuju Buaran," kata N.

Baca juga: KAI "blacklist" pelaku pelecehan seksual naik kereta api

Pelaku langsung diamankan oleh petugas keamanan stasiun ketika korban pelecehan N (25) teriak minta tolong. "Saya langsung teriak dan ditolong oleh 'security'," ujarnya.

Pelaku dibawa oleh petugas keamanan Stasiun Buaran yang didampingi oleh anggota Marinir TNI Angkatan Laut ke Mapolres Metro Jakarta Timur menggunakan mobil taksi daring (online).

Peristiwa pelecehan seksual di dalam kereta sudah beberapa kali terjadi.

Baca juga: Erick Thohir berikan toleransi adanya tindakan pelecehan seksual di lingkungan BUMN

Sebelumnya, tim Buru Sergap (Buser) Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cakung Duren Sawit menangkap pria berinisial IK yang diduga melakukan pelecehan seksual di dalam kereta di Stasiun Buaran pada Jumat malam (14/7).

Tim Buser itu langsung membawa terduga pelaku ke bagian Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut.