Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mega Syariah menyebutkan loyalitas nasabah meningkat berkat program undian Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM) yang mana pertumbuhan DPK dari program ini memberikan kontribusi sebesar 23,32 persen dari total pertumbuhan DPK bank wide.
Adapun pertumbuhan total dana pihak ketiga (DPK) dari tahun 2023 ke tahun 2024 tercatat sebesar 2,83 persen.
Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo di Jakarta, Senin, mengatakan program BBM tidak hanya ditinjau dari aspek average balance dana current account saving account (CASA), tetapi juga memperhitungkan aspek penggunaan produk konsumer, kartu pembiayaan Syariah Card, dan produk wealth management oleh nasabah.
"Alhamdulillah, produk konsumer Bank Mega Syariah menunjukkan pertumbuhan positif di 2024 dimana terdapat peningkatan volume pembiayaan konsumer sebesar 29,06 persen dari tahun 2023," kata Yuwono.
Sementara itu, imbuh Yuwono, jumlah pemegang kartu pembiayaan Syariah Card juga mengalami peningkatan sebesar 272 persen atau mencapai lebih dari 40.000 kartu di tahun 2024. Asset under management (AUM) untuk produk wealth management turut meningkat sebesar 109 persen di tahun 2024.
Hingga 2024, Bank Mega Syariah mampu meningkatkan penyaluran pembiayaan secara keseluruhan hingga lebih dari 10 persen dibandingkan tahun 2023.
Hal Ini, catat perseroan, membuat rasio financing to deposit ratio (FDR) tetap berada dalam posisi yang sehat di angka 77,08 persen.
Sementara dari sisi aset, Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan aset hingga 10,15 persen dari posisi 2023.
Pada Kamis (13/2/2025), melalui program undian tersebut, Bank Mega Syariah menyerahkan hadiah utama grand prize berupa satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 kepada nasabah yang beruntung dalam program BBM tahap grand prize.
Baca juga: DBS beri dana hibah Rp11,5 miliar
Baca juga: BNI raih penghargaan Alpha Southeast Asia