Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan peta jalan pengelolaan sampah seperti yang sudah dilakukan Provinsi DKI Jakarta.
Ditemui wartawan usai apel di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Tanjung Priok, Senin, Menteri LH/Kepala BPLH Hanif menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah menyelesaikan peta jalan pengelolaan sampah dan Kota Administrasi Jakarta Utara yang didapuk menjadi percontoh implementasinya.
"Kami akan dalam satu bulan ini, akan memandatkan, meminta kembali kepada seluruh pemerintah provinsi dan seluruh pemerintah kabupaten/kota yang belum menyelesaikan roadmap penyelesaian sampahnya sampai akhir di bulan Februari ini," kata Hanif.
Peta jalan atau roadmap itu diperlukan mengingat Jakarta menjadi salah barometer untuk menyelesaikan isu sampah nasional, menjadi contoh untuk implementasi di wilayah lain.
Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) milik KLH/BPLH, DKI Jakarta menghasilkan 3.171.247 ton timbulan sampah selama 2024, dengan rata-rata setiap harinya dihasilkan sekitar 8.600 ton sampah per hari di Jakarta.
Baca juga: Pengelolaan sampah Banyuwangi dapat dukungan Uni Emirat Arab
Baca juga: Jakarta Utara jadi percontohan pengelolaan sampah di DKI
Baca juga: Menteri LH sebut TSI jadi contoh nyata pengelolaan sampah berkelanjutan