Jakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat volume penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) pada H+7 Lebaran menunjukkan tren penurunan seiring berakhirnya puncak arus balik Lebaran 2025.
“Kami berharap masyarakat dapat melakukan perjalanan arus balik dengan aman, nyaman, dan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik melalui Stasiun Gambir dan Pasar Senen sejak masa Angkutan Lebaran 1446 H terpantau cukup tinggi, namun kini aktivitas sudah mulai kembali normal.
Berdasarkan data hingga Selasa, total 875.491 tiket telah terjual dari 1.048.610 tempat duduk yang disediakan selama masa Angkutan Lebaran (21 Maret–11 April 2025), dengan tingkat okupansi mencapai 83 persen.
Baca juga: 16.700 penumpang kereta api tiba di Gambir saat arus bali Lebaran pada Jumat (4/4)Baca juga: KAI Cirebon layani 87 ribu penumpang pada H-10 sampai H-4 Lebaran
Adapun total penumpang naik dari Daop 1 Jakarta pada Selasa mencapai 24.677 orang dan total penumpang datang mencapai 49.846 orang.
“Tingkat okupansi keberangkatan 52 persen,” ucapnya.
Apabila dilihat per stasiun, jumlah penumpang yang naik di Stasiun Gambir sebanyak 7.305 orang dan penumpang datang 16.573 orang. Total okupansi Stasiun Gambir sebesar 33 persen.
Hal tersebut selaras dengan pantauan ANTARA di Stasiun Gambir, Selasa. Kepadatan penumpang, baik yang akan berangkat maupun yang tiba di stasiun, telah melandai.
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta sebut jumlah pemudik gunakan kereta api pada 2025 diperkirakan 845.448 orang
Sedangkan, Stasiun Pasar Senen lebih padat apabila dibandingkan dengan Stasiun Gambir. Ixfan menyampaikan bahwa okupansi Stasiun Pasar Senen mencapai 69 persen, dengan jumlah penumpang naik sebanyak 17.372 orang dan penumpang datang sebanyak 17.945 orang.
Meski secara umum tren pergerakan penumpang mulai menurun, aktivitas kedatangan masih terpantau tinggi terutama pada periode 4–7 April 2025, dengan rata-rata kedatangan harian di atas 50 ribu penumpang.