Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat Bupati Dani Ramdan menargetkan Kabupaten Bekasi menjadi wilayah termaju di Indonesia lewat skenario visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yang penuh rasa optimisme dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Penentu utama yang menjadi rujukan skenario ini adalah evaluasi RPJPD Kabupaten Bekasi 2005-2025 sebagai bekal penyusunan rencana pembangunan jangka panjang berikutnya," kata Dani saat memberikan pengarahan secara virtual kepada Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), Jumat.
Ia meyakini susunan RPJPD 2025-2045 dibangun dengan skenario visi yang optimisme, Kabupaten Bekasi akan menjelma menjadi daerah berpengaruh di tingkat Nasional yang mengalami kemajuan pertumbuhan di berbagai sektor.
"Di tingkat Nasional sudah dicanangkan bahwa visi 2045 kita adalah Indonesia Emas. Dengan indikator masuknya Indonesia di lima besar Negara super power dunia, khususnya di sisi ekonomi. Begitu pula di tingkat daerah," katanya.
Dani mengarahkan TP2D bersama Bappeda dan perangkat daerah terkait untuk menggunakan rujukan visi Nasional serta RPJP Provinsi Jawa Barat dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Bekasi 2025-2045.
Ia mengaku Kabupaten Bekasi masih belum memungkinkan untuk unggul di tingkat Nasional, maka tawaran selanjutnya adalah skenario moderat atau menjadi daerah terpenting di Provinsi Jawa Barat.
"Saya menerjemahkan skenario moderat itu setidaknya kita dilirik provinsi. Kita harus tetap juara di tingkat Jawa Barat," ucapnya.
Dia menyatakan pilihan skenario ini akan mempengaruhi energi Pemerintah Kabupaten Bekasi merealisasikan pembangunan dalam 20 tahun ke depan.
"Di tingkat nasional sedemikian optimis menjadi lima besar negara super power dunia, rasanya sangat tidak layak kalau Kabupaten Bekasi tidak ada di jajaran utama," ucapnya.
Menurut dia hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana visi ini nanti bisa berguna dan menjadi pedoman bagi beberapa kepala daerah ke depan yang akan meneruskan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Entah Ismanto mengatakan penuntasan evaluasi pembangunan daerah ditargetkan dalam tempo satu minggu ke depan, sesuai Surat Edaran Kemendagri Nomor 600.2.1520 SJ tentang penyusunan evaluasi pelaksanaan RPJPD 2005-2025.
"Sesuai dengan arahan Pak Pj (Penjabat) Bupati hal-hal yang sifatnya harus dilengkapi akan kita selesaikan secara koordinatif. Pak Bupati sudah mengarahkan untuk membentuk tim kecil," katanya.
Sesuai arahan Penjabat Bupati Dani Ramdan, Kabupaten Bekasi akan memilih skenario optimisme dengan visi menjadi Kabupaten termaju di Indonesia.
"Dengan tetap mengacu pada tujuan pembangunan nasional dengan visi Indonesia Emas," katanya.