Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengunjungi rumah Ketua DPRD Holik Qodratullah di Kampung Kukun, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, dalam rangka memantau pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024.
"Coklit yang kedua ini kami sambangi rumah ketua dewan, sebelumnya kami juga sudah berkunjung ke rumah Anggota DPR RI Daeng Muhammad," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin di Cikarang, Sabtu.
Dia menjelaskan coklit merupakan salah satu tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara serentak dengan menyebar petugas Panitia Pendaftaran dan Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi.
"Coklit serentak dilakukan oleh 8.317 personel Pantarlih yang tersebar di total 187 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bekasi," katanya.
Jajang menjelaskan tahapan coklit data pemilih di Kabupaten Bekasi sudah berlangsung sejak 12 Februari 2023 hingga 14 Maret 2023 mendatang dengan sasaran 2,2 juta calon pemilih.
Proses coklit ini menyasar sekitar 2,2 juta calon pemilih sebagaimana DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih) yang diperoleh dari KPU RI.
KPU Kabupaten Bekasi mempergunakan data hasil pencocokan dan penelitian untuk memastikan kesesuaian data pemilih dengan kartu tanda penduduk maupun kartu keluarga.
"Jika berdasarkan hasil coklit terdapat data yang tidak cocok, bisa dilakukan pemutakhiran data melalui Disdukcapil Kabupaten Bekasi," katanya.
Kegiatan pemantauan coklit kali ini turut dihadiri perwakilan KPU Provinsi Jawa Barat, Bawaslu Kabupaten Bekasi, PPK dan Panwascam Kecamatan Cikarang Selatan, serta PPS dan PPL Desa Ciantra.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah merespon positif kegiatan coklit data pemilih Pemilu 2024 sebagai salah satu tahapan untuk kelancaran penyelenggaraan pemilihan umum mendatang.
"Karena ini merupakan pesta terbesar demokrasi rakyat Indonesia, maka setiap tahapan harus dilaksanakan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku sehingga diharapkan dapat menghasilkan pemilu yang jujur dan adil, serta sukses melahirkan wakil-wakil rakyat yang amanah dan berintegritas," katanya.
Baca juga: Bawaslu Karawang sebut tahapan coklit data pemilih rawan pelanggaran
Baca juga: Bawaslu Bekasi lakukan pemetaan indeks kerawanan Pemilu 2024
Baca juga: Penambahan dapil dan kursi DPRD Kabupaten Bekasi penuhi kriteria