Jakarta (ANTARA) - Tim Bareskrim Polri menyelidiki dugaan tindak pidana dalam kasus obat sirop mengandung etilen glikol yang melebihi ambang batas sehingga menyebabkan penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak di Indonesia.
"Hari ini tim dari Bareskrim bekerja dengan agenda mengecek hasil laboratorium," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Dedi menjelaskan pengecekan dalam rangka penyelidikan itu dilakukan Bareskrim Polri bersama tim gabungan dari Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga: Polres Sukabumi periksa apotek cegah obat penyebab gagal ginjal
Baca juga: Menko PMK minta Polri usut dugaan tindak pidana kasus gagal ginjal akut
Baca juga: Menkes pastikan gangguan ginjal akut di Indonesia sudah bisa disembuhkan
"Tim melakukan penyelidikan secara sinergi dan atensi kejadian tersebut," tambah mantan kapolda Kalimantan Tengah itu.
Terkait hasil pengecekan yang dilakukan, apakah ditemukan kelalaian pengawasan hingga terjadi kasus gagal ginjal akut akibat mengonsumsi obat-obatan sirop, Dedi mengatakan hal itu akan disampaikan setelah penyelidikan selesai dilakukan. Saat ini, tim masih bekerja di lapangan.
"Nanti, hasil laboratorium dan tahapannya masih penyelidikan. Menunggu update dari Bareskrim," kata Dedi.
Polri selidik dugaan pidana kasus obat sirop sebabkan gagal ginjal akut pada anak
Senin, 24 Oktober 2022 12:12 WIB
Hari ini tim dari Bareskrim bekerja dengan agenda mengecek hasil laboratorium.