Depok (ANTARA) - Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras mengajak alim ulama dan para tokoh agama untuk memberikan tausiah serta mengajak anak-anak untuk mengisi Ramadhan dengan hal-hal yang bermanfaat dan menjauhi tawuran.
"Kami berharap alim ulama dan tokoh agama bisa terus memberikan tausiah serta mengajak anak-anak kita untuk mengisi Ramadhan dengan hal-hal yang bermanfaat. Pesan dari ulama sering kali lebih mudah diterima daripada pesan dari aparat kepolisian," kata Abdul Waras di Depok, Kamis.
Menurutnya, anak-anak merupakan aset bangsa yang harus dijaga dari hal-hal negatif seperti tawuran, balap liar, dan pergaulan bebas.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah komprehensif dari semua pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan, alim ulama, dan masyarakat.
Baca juga: Pemkot Depok segera bentuk satgas antitawuran pelajar
Baca juga: Pemkot Depok lakukan kajian terkait fenomena meningkatnya tawuran remaja
Abdul Waras juga menyoroti peran keluarga dalam membentuk karakter anak.
Ia mengingatkan orang tua agar tidak hanya memberikan kebutuhan materi, tetapi juga perhatian dan kepedulian terhadap aktivitas anak-anak mereka.
Selain itu Kapolres juga mengajak para ketua RT, RW, lurah, camat, dan seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan sosial terhadap anak-anak di lingkungan mereka.
"Jangan biarkan anak-anak kita larut dalam dunianya sendiri. Kalau mereka nyaman dengan lingkungan positif seperti masjid atau kegiatan keagamaan, itu bagus. Tapi kalau mereka justru nyaman dalam kelompok negatif seperti geng motor atau pelaku tawuran, itu yang harus kita cegah bersama," tegasnya.
Baca juga: Polres Metro Depok amankan 367 pelaku tawuran rata-rata masih berstatus pelajar
Kapolres Abdul Waras mengingatkan masyarakat akan tantangan yang dihadapi anak-anak muda di era digital, termasuk pengaruh negatif dari teknologi dan budaya luar.
"Kita semua memiliki keresahan yang sama terhadap generasi muda kita. Mereka sangat mudah terpengaruh oleh budaya dan teknologi. Dari satu sisi, kita bisa mengambil manfaat positifnya untuk pendidikan, tapi di sisi lain, pengaruh negatifnya juga harus kita antisipasi," ujar Kapolres Abdul Waras.