Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti atas capaian Jatim sebagai provinsi dengan jumlah peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) terbanyak periode 2021–2024.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara peluncuran Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia dan pencanangan Komitmen Bersama Menjaga Kedaulatan Bahasa Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat.
Gubernur Khofifah mengapresiasi penghargaan yang diterima dan mengajak seluruh satuan pendidikan di Jatim terus mengimplementasikan pedoman penggunaan Bahasa Indonesia secara berkelanjutan.
“Mari kita junjung tinggi Bahasa Indonesia sebagai identitas dan kekuatan bangsa, serta terus berinovasi demi kemajuan pendidikan di Jawa Timur,” ujarnya dalam keterangan diterima di Surabaya.
Khofifah menegaskanpeluncuran pedoman oleh Kemendikdasmen merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga dan memperkuat Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional dan alat komunikasi resmi di satuan pendidikan.
Baca juga: Jatim raih penghargaan dari KPK atas komitmen pencegahan korupsi
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah dapat penghargaan dari Kapolri pada Hari Bhayangkara Ke-78
Komitmen tersebut diperkuat dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia.
Ia juga menyoroti pentingnya pembentukan tim pengawas bahasa di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah, untuk memastikan pelaksanaan pedoman berjalan efektif. Tim ini terdiri dari pakar bahasa, pengawas sekolah, serta perwakilan lembaga bahasa.
“Dengan struktur tim yang jelas dan tanggung jawab yang terukur, diharapkan pengawasan berjalan sinergis, transparan, dan akuntabel,” ucapnya.
