Purwakarta (ANTARA) - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menginstruksikan agar seluruh organisasi perangkat daerah menggunakan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memenuhi kebutuhan acara kedinasan.
"Kebijakan ini adalah salah satu bagian dari upaya kami untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal," kata bupati di Purwakarta, Rabu.
Ia menyampaikan, penggunaan produk lokal ini bisa dilakukan di acara-acara kedinasan seperti rapat dan pertemuan dinas perangkat daerah, pemerintah kecamatan, pimpinan BUMD, pemerintah desa/kelurahan.
Di acara-acara kedinasan dan keperluan sehari-hari, maka setiap instansi Pemerintah Kabupaten Purwakarta diwajibkan menggunakan makanan dan minuman yang diproduksi oleh UMKM lokal Purwakarta.
Kemudian untuk acara kedinasan yang memerlukan souvenir atau hadiah, diutamakan menggunakan produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM setempat.
"Jangan lupa souvenir dan hadiah ini harus memiliki nilai budaya dan kekhasan Purwakarta," katanya.
Bupati mengaku telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 100.3.4/106-DKUPP/2025.4 yang diterbitkan pada 7 Maret 2025 terkait dengan penggunaan UMKM lokal bagi organisasi perangkat daerah.
"Surat Edaran penggunaan produk lokal ini sudah kita sampaikan kepada Kepala Perangkat Daerah, Camat, Pimpinan BUMD, Kepala Desa dan Lurah se-Purwakarta," katanya.
Disebutkan bahwa tujuan diterbitkannya Surat Edaran tersebut ialah untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM, serta memperkuat identitas budaya daerah Purwakarta.
Bupati mengatakan bahwa Purwakarta sudah cukup banyak memiliki makanan dan minuman produk lokal yang dihasilkan para pelaku UMKM.
Untuk minuman ada Teh Wanayasa, Teh Bojong, Teh Darangdan, Teh Kiarapedes hingga Teh Pondoksalam. Sedangkan untuk makanan, ada gula cikeris, opak, rengginang, semprong, kue ali serta makanan khas Purwakarta lainnya.
Baca juga: Bupati Purwakarta segera memperbaiki jalan rusak
Baca juga: Bupati Purwakarta sebut pertunjukan air mancur tumbuhkan ekonomi lokal