Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai memperbaiki Jembatan Jatiwangi di Kampung Babakan, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, yang putus akibat musibah longsor beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menyatakan perbaikan jembatan telah dimulai dengan menggunakan dana tanggap darurat bencana setelah menuntaskan tahapan pembersihan lokasi, termasuk sosialisasi kepada warga sekitar.
"Perbaikan ini kami targetkan selesai dalam tiga minggu, sehingga akses jalan utama bisa segera digunakan kembali oleh masyarakat," katanya di lokasi jembatan, Jumat.
Ia menjelaskan ruas jembatan ini dalam kondisi ambles sejak 3 Maret 2025 setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan longsor dan merusak struktur jembatan, sehingga memutus akses jalan utama.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi: Pembangunan Jembatan Citarum saat ini capai 80 persen
Pihaknya berharap perbaikan jembatan ini mampu memulihkan akses jalan utama di wilayah tersebut, sehingga mobilitas masyarakat bisa kembali normal seperti sedia kala.
"Upaya ini juga menjadi bagian dari langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan infrastruktur terhadap bencana alam di masa depan," katanya.
Selain perbaikan jembatan, pemerintah daerah setempat juga kembali melakukan normalisasi sungai yang meluap akibat banjir di sejumlah wilayah.
"Untuk jembatan dan jalan lain yang terdampak, kami akan melakukan pendataan lebih lanjut. Biasanya ada tim rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan mengajukan usulan anggaran kepada pimpinan, baik melalui APBD 2026 maupun anggaran belanja tambahan," ucapnya.
Henri berharap normalisasi sungai di sejumlah titik mampu mengurangi risiko terjadi banjir sekaligus meminimalisir dampak yang ditimbulkan terhadap infrastruktur jalan dan jembatan.
Pemerintah daerah juga terus berkomitmen untuk memantau perkembangan perbaikan serta memastikan anggaran rehabilitasi yang diperlukan dapat direalisasikan sesuai kebutuhan.
