Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi optimistis tanaman bonsai yang dibudidayakan para penghobi dan pembudidaya tanaman hias asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bisa bersaing di tingkat nasional bahkan mampu merambah pasar ekspor.
"Tanaman bonsai yang dibudidayakan para penghobi tidak hanya sebatas hobi, karena tanaman hias yang satu ini mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kami yakin bonsai dari Kabupaten Sukabumi kualitas dan keindahannya tidak kalah dari daerah lain di Indonesia, bahkan kami optimistis tanaman ini mampu merambah pasar ekspor," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi pada Selasa, (20/9).
Marwan menegaskan Pemkab Sukabumi selalu turun tangan untuk membantu para pembudidaya dan penghobi tanaman bonsai dalam hal promosi maupun pemasarannya. Salah satunya dengan menggelar pameran bonsai tingkat nasional yang berlangsung sejak 14 hingga 24 September 2022 di Lapang Cangehgar Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Baca juga: Bisnis tanaman Aglonema jadi solusi di masa pandemi COVID-19
Baca juga: Tanaman hias asal Sukabumi tembus pasar ekspor
Pameran ini pun diikuti sedikitnya 366 peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang membuktikan bahwa peminat tanaman hias yang satu ini sangat tinggi dan tentunya harus dimanfaatkan oleh pembudidaya dari Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, kegiatan yang diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-152 Kabupaten Sukabumi tidak hanya untuk memamerkan produk bonsai dari berbagai daerah, tetapi bisa bertukar informasi dan tentunya bisa dijadikan tempat pemasaran dan promosi.
Maka dari itu, pihaknya terus mendorong para pelaku budidaya tanaman bonsai ini untuk meningkatkan kualitasnya dan bisa memenuhi keinginan pasar mancanegara baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Baca juga: Mentan RI Dorong Ekspor Bunga Hias
Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah penghasil tanaman hias potong yang saat ini sudah diekspor ke berbagai negara baik di kawasan Eropa, Asia, dan berbagai negara lainnya. Diharapkan para penghobi ataupun pembudidaya tanaman bonsai bisa mengikuti jejak pelaku usaha tanaman hias potong.
"Budidaya bonsai ini harus terus dikembangkan secara baik, karena selain bisa melestarikan alam juga memberi nilai ekonomi bagi para penghobinya. Diharapkan pameran bonsai tingkat nasional di Palabuhanratu bisa memotivasi masyarakat untuk menumbuhkan nilai ekonomi di Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Marwan mengatakan pengembangan budidaya tanaman bonsai juga dapat didefinisikan sebagai berkomitmen dalam upaya melestarikan lingkungan di tengah kekhawatiran akan punahnya berbagai jenis dan spesies tanaman. Selain membantu dalam hal promosi dan penjualan, Pemkab Sukabumi pun akan membantu dalam hal perizinan ekspor.
Pemkab optimistis tanaman bonsai asal Sukabumi bisa merambah pasar ekspor
Selasa, 20 September 2022 16:31 WIB
![Pemkab optimistis tanaman bonsai asal Sukabumi bisa merambah pasar ekspor](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/09/20/Bupati-Bongsai.jpg)
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat meninjau pameran tanaman bongsai tingkat nasional tahun 2022 yang diselenggarakan di Lapang Canghegar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar. (ANTARA/Aditia Aulia Rohman).
Tanaman bonsai yang dibudidayakan para penghobi tidak hanya sebatas hobi, karena tanaman hias yang satu ini mempunyai nilai ekonomi tinggi.