Purwakarta (ANTARA) - Puluhan ribu siswa baru tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah pada hari pertama masuk sekolah.
"MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) ini adalah bagian tak terpisahkan dari rangkaian PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru)," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat pembukaan MPLS secara serentak di Purwakarta, Senin.
Atas hal tersebut, katanya, seluruh peserta didik yang telah dinyatakan diterima pada proses PPDB wajib mengikuti MPLS sebagai gerbang awal memasuki proses pembelajaran.
Baca juga: Ada tiga jalur penerimaan siswa baru di Purwakarta
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Purwakarta, terdapat 10.487 peserta didik baru SMP dan 14.713 siswa SD hasil PPDB tahun ajaran 2022/2023 mengikuti kegiatan MPLS di sekolah-sekolah negeri di wilayah itu.
"Sisanya menyebar di sekolah swasta dan pondok pesantren," kata Anne.
Ia juga berharap, 100 persen lulusan SD tahun ini dapat melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya, begitupun dengan lulusan SMP.
"Kami meyakini bahwa lulusan SD tahun ini, 100 persen melanjutkan ke tingkat SMP atau sederajat. Nanti kita lihat datanya," kata dia.
Baca juga: Dinas Pendidikan: Tidak ada sekolah favorit
Menurutnya, peserta didik yang lulus tahun ini bisa dibilang istimewa. Mereka adalah angkatan masa transisi yang selama dua tahun kemarin mengikuti pembelajaran dengan sistem daring atau jarak jauh.
"Tapi sekarang, seluruh sekolah di Purwakarta sudah 100 persen melakukan pembelajaran tatap muka atau offline (luring)," katanya.
Puluhan ribu siswa baru di Purwakarta jalani masa pengenalan lingkungan sekolah
Senin, 18 Juli 2022 21:26 WIB
MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) ini adalah bagian tak terpisahkan dari rangkaian PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).