Bogor (Antara Megapolitan) - Liburan panjang akhir pekan bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2567, suasana di Kota Bogor, Jawa Barat dipadati oleh kendaraan yang berwisata di kota hujan tersebut.
Pantauan Antara, Minggu, suasana di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor terpantau padat, seperti di Jalan Kapten Muslihat dari arah Jembatan Merah menuju Stasiun Bogor. Aktivitas warga yang keluar masuk stasiun membuat banyak angkot yang berhenti di Taman Topi.
Kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Jalak Harupat baik dari arah Juanda menuju Sempur, maupun dari arah Pajajaran menuju Jalak Harupat. Arus lalu lintas kedua arah mengalami kepadatan.
Selain kepadatan arus lalu lintas, sejumlah restoran cepat saji, cafe maupun rumah makan tradisional Sunda yang ada di Kota Bogor juga ramai didatangi pengunjung. Salah satunya Restoran Mirah yang ada di Jalan Pangrango.
Rumah makan yang menyuguhkan hidangan khas Jawa Barat tersebut sudah kehabisan pasokan bahan baku untuk melayani konsumen, beberapa menu yang tersaji tidak tersedia lagi, walau jam operasional masih menunjukkan pukul 15.00 WIB.
"Untuk hidangan sea food, gurami, maupun kudapan lainnya sudah pada habis, kami hanya menyediakan hidangan berupa ayam, tahu dan sayur-sayuran," kata salah seorang pramusaji.
Ia mengatakan, menu yang tersedia hari ini cukup terbatas, selain karena ramainya pembeli juga dikarenakan pasokan bahan baku yang kurang atau kosong.
"Gurami stoknya emang tidak banyak, jadi sudah habis duluan. Kalau bahan lainnya sudah habis karena ramai," katanya.
Menurut pramusaji di Restoran Mirah tersebut, restoran masih tetap melayani konsumen sampai pukul 21.30 WIB dengan menu yang masih tersisa, diantaranya paket timbel dengan ayam dan empal, tahu goreng, dan lumpia.
"Pengunjung yang datang umumnya rombongan keluarga, jadi stok cepat habis," katanya.
Restoran Mirah berada di persimbangan antara Jalan Pangrango dan Jalan Pajajaran, lokasinya yang dipinggir jalan namun tetap terlihat asri dengan taman dan tanaman yang mengelilingi restoran pilihan keluarga tersebut. Suasana di restoran lebih tenang dan adem, diiringi dengan lantunan musik sunda.
Salah satu konsumen yang datang dari Jakarta, Ratih yang datang rombongan beserta tiga kepala keluarga mengaku menyukai suasana di Restoran Mirah karena suasananya sangat cocok untuk keluarga besar.
"Disini (Mirah) suasananya enakan, tidak terlalu ramai, tetapi selalu habis. Selain masakannya enak, harga relatif terjangkau. Jadi kalau ke Bogor habis liburan ke Kebun Raya, pasti singgah untuk makan di Mirah," kata Ratih yang datang bersama 11 orang keluarganya.
Liburan Imlek Kota Bogor Diserbu Pengunjung
Minggu, 7 Februari 2016 17:40 WIB
Pengunjung yang datang umumnya rombongan keluarga, jadi stok cepat habis.