Karawang (ANTARA) - Polres Kabupaten Karawang bersama Dinas Perhubungan setempat melakukan pemeriksaan kelaikan jalan kendaraan atau ramp check bus menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Ramp check kendaraan ini sengaja digelar, karena beberapa hari lagi akan memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru," kata Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Lantas Polres Karawang Iptu Reynaldi di sela kegiatan ramp check di Karawang, Kamis.
Sasaran untuk kegiatan ini ialah pool perusahaan otobus yang ada di wilayah Karawang.
Dalam kegiatan itu, pihaknya menemukan beberapa kesalahan antara lain adanya paku pada ban bus dan juga alat pemadam kebakaran yang kedaluwarsa.
"Kami kemudian komunikasikan kepada pengelola PO untuk segera melakukan perbaikan pada kesalahan fatal yang kami temukan," katanya.
Baca juga: Polres Karawang bersama Dishub intensifkan ramp check armada bus
Kegiatan ramp check akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Kegiatan serupa akan kembali dilanjutkan pada 30 Desember 2024 sebagai persiapan puncak arus liburan Tahun Baru 2025.
Ia berharap ramp check ini dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkutan umum selama libur akhir tahun.
Bagi masyarakat yang berencana berpergian menggunakan angkutan umum, diimbau untuk memilih bus yang telah mendapatkan stiker ramp check. Stiker itu menandakan bahwa kendaraan telah melalui pemeriksaan kelayakan dan aman untuk digunakan.
"Jadi kita juga berharap masyarakat kritis terhadap kendaraan yang akan ditumpangi. Pilih kendaraan yang sudah ada stiker ramp check-nya," kata dia.
Baca juga: Dishub Karawang terus optimalkan pengecekan bus angkutan mudik Lebaran
Selanjutnya, Reynaldi juga meminta pengelola perusahaan otobus agar memastikan armadanya siap digunakan dengan melakukan pengecekan menyeluruh.
Pemeriksaan dilakukan mulai dari kondisi mesin, rem, ban, hingga kelengkapan dokumen seperti SIM dan STNK.
“Kami ingin memastikan keselamatan masyarakat selama liburan. Jadi, kepada pengelola PO, pastikan armadanya benar-benar layak jalan sebelum beroperasi,” katanya.