Karawang (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengoperasikan lima gardu tambahan di Gerbang Tol Cikampek Utama 8 KM 71 arah Jakarta Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengantisipasi kepadatan pada arus balik libur Natal dan tahun baru.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya di Cikampek, Minggu, menyampaikan bahwa pengoperasian Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) 8 dilakukan secara situasional pada periode arus balik musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Hari ini penambahan kapasitas transaksi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta ditambah dengan membuka lima gardu di Gerbang Tol Cikatama 8," katanya.
Gerbang tol tersebut dibuka secara situasional sebagai antisipasi dalam menghadapi lonjakan volume lalu lintas yang mengarah ke Jakarta.
Baca juga: JTT catat peningkatan volume kendaraan di Tol Trans Jawa
Disebutkan bahwa hingga 28 Desember 2024 kendaraan yang masuk dari wilayah timur Trans Jawa sejak 26 Desember 2024 sebanyak 106.097 kendaraan. Hal itu menunjukkan adanya lonjakan sebesar 32,7 persen dari lalu lintas normal.
Atas hal itulah dilakukan langkah antisipasi dalam menghadapi peningkatan lalu lintas dengan mengoperasikan tambahan lima gardu di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) 8 KM 71 B arah Jakarta.
Penambahan kapasitas transaksi ini diharapkan dapat mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di periode arus balik libur Natal dan tahun baru.
Gerbang tol ini mempunyai lima gardu layanan transaksi yang terdiri atas tiga gardu untuk melayani transaksi, khusus kendaraan Golongan 1 non bus dan dua gardu untuk melayani transaksi multi golongan.
Baca juga: JTT alihkan lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek keluar GT Kalihurip secara situasional
Ria menyampaikan agar pengguna jalan tol tetap mengikuti arahan petugas di lapangan mengingat pengoperasian gerbang tol tersebut dilakukan secara situasional.
PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan, mengantisipasi perjalanan, serta memastikan kendaraan dalam keadaan prima.
Selain itu juga diimbau untuk memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.