Tojo Una-una (ANTARA) - Kunjungan wisatawan di Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) Kabupaten Tojo Una-una mulai meningkat seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 di Sulawesi Tengah serta dibukanya kembali penerbangan internasional.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean Bustang, sudah ada beberapa wisatawan asing yang berkunjung di Kepulauan Togean meskipun jumlahnya masih terbilang sedikit.
"Ia masih kurang, tapi sudah mulai ada penambahan kunjungan wisatawan dibandingkan sebelumnya pada masa pandemi ini. Sudah ada turis mancanegara juga datang berwisata meskipun masih terbatas jumlahnya," kata Bustang saat dihubungi Sabtu.
Bustang menjelaskan dari segi fisik dan pengelola wisata di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean juga telah siap menerima kunjungan wisatawan baik itu lokal maupun asing.
"Yah, segi fisik wisata para pengelola wisata itu siap. Banyak yang siap, tinggal memang pengunjungnya," paparnya.
Saat ini, pihak Balai TNKT terus melakukan promosi untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kepulauan Togean. Promosi tersebut dilakukan lewat platform media sosial milik TNKT maupun media masa.
Tidak hanya itu, Balai TNKT juga berencana akan menggelar pameran wisata Kepulauan Togean. "Ia untuk menormalkan kembali kunjungan kita terus promosi di media sosial, maupun nanti kita akan buat pameran," terangnya.
Taman Nasional Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Una-una menyimpan kekayaan hayati, hewani, terutama bawah laut yang begitu melimpah dan indah. Kekayaan tersebut tersebar di 454 pulau yang ada di TNKT.
Wisatawan lokal dan asing yang datang berlibur bakal dimanjakan dengan pulau-pulau yang bisa dilihat dengan menggunakan transportasi kapal cepat atau speed boat. Bahkan, lokasi ini sangat direkomendasikan untuk snorkeling atau menyelam menelusuri keindahan bawah laut.
Potensi wisata yang terletak di Teluk Tomini ini dapat dilihat dari pulau-pulaunya, mulai dari yang berukuran kecil hingga besar yang saling berdekatan.
Kepulauan Togean merupakan salah satu bagian ekosistem terumbu karang penting dari ‘coral triangle’ yang meliputi wilayah Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Jepang dan Australia.
"Salah satu kegiatan kita juga yakni budidaya terumbu karang yang rusak," kata Bustang.
Ada empat tipe terumbu karang di Kepulauan Togean, yakni karang tepi (Fringing reef), karang penghalang (Barrier reef), karang tompok (Patch reef), dan karang cincin (Atoll).
Status Kepulauan Togean menjadi taman nasional merujuk dari Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.418/Menhut-II/2004 tentang perubahan fungsi kawasan hutan dan penunjukan kawasan perairan.
Baca juga: Pameran Satwa Langka Di Sail Tomini
Baca juga: 24 Pulau Minahasa Tenggara Dipromosikan
Kunjungan wisatawan di Taman Nasional Kepulauan Togean Sulawesi Tengah mulai meningkat
Sabtu, 16 April 2022 15:52 WIB

Arsip foto : Sejumlah wisatawan lokal saat berada di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah belum lama ini. ANTARA/ (Rangga Musabar)
Ia masih kurang, tapi sudah mulai ada penambahan kunjungan wisatawan dibandingkan pada masa pandemi ini