Pangkalpinang (ANTARA) - Indonesia memiliki museum timah yang merupakan museum pertama di Asia.
Berdiri pada tahun 1997 dan bangunannya pun merupakan bangunan bersejarah alias menjadi cagar budaya.
Museum itu berada di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan nama Museum Timah Indonesia.
Pengunjung museum ini meningkat. Pada 2024, misalnya, jumlah pengunjung Museum Timah sebanyak 23.957 orang, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 16.896 orang.
"Jumlah kunjungan MTI ini didominasi oleh para pelajar" kata Kepala MTI Kota Pangkalpinang M Taufik di Pangkalpinang, baru-baru ini.
Museum Timah menjadi salah satu destinasi wisata yang berperan sebagai pusat edukasi dan rekreasi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Allhamdulillah kunjungan pelajar, wisatawan lokal, nasional dan internasional setiap tahunnya terus bertambah. Apalagi Museum yang terletak di Pangkalpinang ini menyajikan berbagai informasi mengenai sejarah pertambangan timah di Indonesia," katanya.
Museum Timah memiliki 514 koleksi tentang pertambangan timah seperti peralatan penggalian, jenis-jenis balok timah, sarana transportasi pengangkutan, mangkok kapal keruk, monitor, batu-batuan dan sebagainya.
Selain sebagai pusat edukasi, museum juga menjadi destinasi rekreasi yang menarik bagi keluarga, pelajar, dan wisatawan.
Museum Timah juga memiliki galeri tentang lada bangka, prasasti kota kapur, replika kapal keruk dan kapal isap produksi timah dan stempel balok timah produksi Hoofd Bereau-Banka Tin Winning (BTW), mencoba pemodela 3D fotografi dan galeri kain cual Bangka Belitung.
Baca juga: Yuk, ke Museum Kantor Ledeng Palembang
Baca juga: Yuk, ke Museum Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan
Baca juga: Yuk, ke museum kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi
Baca juga: Yuk, ke Museum Sultra
Baca juga: Yuk, ke Museum wayang Jakarta, kini dilengkapi teknologi baru