Jakarta, (Antara Megapolitan) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi selaku Pembina Atlet Anggar berharap agar olahraga tersebut berprestasi lebih baik lagi diajang Internasional.
"Kami menginginkan para atlet anggar dapat mengimbangi kualitas dan bersaing dengan negara asia seperti Tiongkok, Korea selatan, serta juga Jerman Italia dan Rusia," kata Yuddy Chrisnandi, Senin.
Ia mengatakan meski cabang Olahraga anggar yang belum dikenal luas dan belum terlalu popular di Indonesia telah dapat mengukir prestasi yang membanggakan pada SEA GAMES 2015 di Singapura dengan meraih 1 medali perak dan 5 medali perunggu.
"Kita harus banyak belajar dari negara Itali, Jerman, Korea Selatan, dan Tiongkok dalam meningkatkan prestasi para atletnya," katanya.
Kita juga harus mencontoh negara Tiongkok, negara yang baru mengenal olahraga anggar, tetapi sudah bisa meraih prestasi Internasional.
"Jika Tiongkok bisa, maka saya yakin Indonesia juga pasti bisa," katanya.
Sebelumnya Yuddy Chrisnandi didampingi oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan Ketua Umum PB IKASI Agus Suparmanto membuka Kejuaraan Nasional Anggar pada 12 September 2015 Di Bikasoga Sport Center, Bandung.
Kejuaraan Nasional Anggar 2015 diselenggarakan pada tanggal 12 sampai 19 september 2015 di Bandung ini diikuti sekitar 820 Altlet dari perwakilan 27 Propinsi di Indonesia.
Ketua Umum PB IKASI Agus Suparmanto dalam sambutannya mengatakan bahwa Kejuaraan Nasional Anggar 2015 mengambil tema “Melalui Kejuaraan Nasional Anggar 2015 Kita tinggkatkan Prestasi Anggar menuju PON XIX 2016â€.
Disamping merupakan Pra kualifikasi PON XIX 2016, kejuaraan ini merupakan kalender pembinaan prestasi cabang olahraga Anggar dan memperebutkan Piala Bergilir Menpora,(Juara Umum).
Kejurnas ini adalah untuk sarana peningkatan kualitas pada tingkat nasional sekaligus mengukur kemampuan teknik atlet-atlet dari berbagai daerah untuk dijadikan bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan prestasi.
Pemilihan atlet-atlet potensial dan berprestasi untuk dipersiapkan dalam mengikuti even-evan lanjutan, baik tingkat nasional seperti PON XIX 2016, maupun tingkat Internasional seperti Sea Games, Asian Games, World Fencing Championships dan Olympic Games.