Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Sekitar 25 pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Perekonomian Kreatif atau Disporaparekraf Kota Sukabumi, Jawa Barat menjalani pemeriksaan HIV/AIDS yang dilakukan secara mendadak.
"Pemeriksaan ini kami lakukan secara mendadak dan baru pertama kali dilakukan di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," kata Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kota Sukabumi, Kostaman di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) ini dilakukan kepada para PNS yang bekerja di lingkungan Pemkot Sukabumi, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana angka penyebaran penyakit tersebut.
Walaupun tidak ada pemaksaan, tetapi PNS sudah digiring ke salah satu ruangan untuk mengikuti VCT.
Selain itu, dengan cara seperti ini bisa lebih efektif dalam mengungkap kasus penyebaran HIV di masyarakat, karena pada tahun 2015 sudah ada 28 orang yang ditemukan positif HIV.
Namun, hasil pemeriksaan ini akan dirahasiakan, dan yang mengetahui hanya orang yang menjalani pemeriksaan tersebut.
"Kepada siapapun yang positif HIV/AIDS jangan takut lapor ke kami, karena indentitasnya akan dirahasiakan dan akan menjalani terapi ARV secara gratis, dan mendapatkan berbagai pembinaan untuk tidak menyebarkan lagi virusnya itu," tambahnya.
Bagian Program KPA Kota Sukabumi, Yanti Rosdiana Parta, mengatakan dalam satu bulan ke depan pihaknya telah mengagendakan VCT di seluruh SKPD secara mendadak, karena cara ini lebih efektif.
Setelah itu, sasaran lainnya adalah guru, pelajar dari tingkat SMP hingga SMA, bahkan rencananya organisasi wartawan pun diikutsertakan dalam VCT ini.
"Tujuan dari VCT ini bukan untuk menakuti siapapun, tetapi lebih kepada untuk mengetahui sejauh mana penyebaran virus yang belum ada obatnya ini. Kami pun menjamin identitas mereka yang positif HIV akan terlindungi secara utuh, bahkan siapa saja yang menyebarkan identitas bisa dikenakan sanksi pidana," katanya.
Puluhan PNS Sukabumi Jalani Pemeriksaan HIV/AIDS Mendadak
Selasa, 5 Mei 2015 18:52 WIB
Tujuan dari VCT ini bukan untuk menakuti siapapun,..."