Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membuka layanan pendampingan bagi pasien berstatus ODHA atau Orang Dengan HIV/AIDS melalui poliklinik PDP Berlian atau perawatan dukungan dan pengobatan yang berorientasi pelayanan.
"Layanan ini hadir sebagai upaya dalam memberikan sekaligus memperluas akses pelayanan dan pendampingan kesehatan bagi pasien ODHA di Kabupaten Bekasi," kata Direktur RSUD Cabangbungin Erni Herdiani di Cikarang, Rabu.
Ia mengatakan kehadiran PDP Berlian ini dalam rangka mendukung program nasional terhadap penanggulangan HIV dan AIDS dengan target mampu menjangkau lebih luas pasien HIV/AIDS agar mendapatkan pengobatan dan pelayanan secara tepat dan cepat.
"PDP Berlian diharapkan memberikan manfaat sekaligus mendekatkan dan memudahkan akses layanan bagi penderita HIV sehingga mereka dapat kembali produktif. Masyarakat di wilayah sekitar tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendapat layanan rujukan terkait HIV/AIDS," katanya.
Baca juga: KPA Bekasi beri penghargaan pada edukator kesehatan seksual cegah HIV
Baca juga: KPAD Bekasi berikan penyuluhan kesehatan reproduksi kepada pelajar
Baca juga: KPA Bekasi beri penghargaan pada edukator kesehatan seksual cegah HIV
Baca juga: KPAD Bekasi berikan penyuluhan kesehatan reproduksi kepada pelajar
Ia menjelaskan layanan Poliklinik PDP Berlian mengedepankan interprofesional kesehatan dilengkapi dengan dokter umum, perawat, analis hingga apoteker yang sudah menjalani pelatihan PDP dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Poli ini juga didedikasikan untuk penanganan penyakit penting yang menjadi prioritas pelayanan di RSUD Cabangbungin yakni mencakup pasien stunting serta tuberkulosis.
Pelayanan ini mencakup pemeriksaan VCT (Voluntary Conceling and Testing), akses obat ARV (Anti Retro Viral) dan akses obat PReP dengan waktu layanan setiap Jumat kecuali pengambilan obat yang dapat dilakukan setiap saat dengan perjanjian.
"PDP Berlian juga memiliki layanan tambahan bekerja sama dengan Inovasi Capuchino (Coaching dan Hypno) sehingga semakin memperkuat semangat dan mental pasien HIV yang membutuhkan dukungan," katanya.
Baca juga: KPA Kabupaten Bekasi lakukan sosialisasi HIV/AIDS di lingkungan perusahaan
Dengan semangat memberikan pelayanan terbaik, RSUD Cabangbungin terus berkomitmen memberikan pelayanan prima untuk mendukung kesehatan masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi.
“Apabila memiliki keluhan segera periksa kondisi kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat apalagi jika memiliki faktor risiko terkait HIV. Bila hasil mengarah ke HIV, jangan takut atau khawatir karena semakin awal terdeteksi maka tingkat pemulihan jauh lebih baik,” ucapnya.
RSUD Cabangbungin pada pelayanan ini juga melakukan penandatanganan kerja sama rujukan pelayanan kesehatan dalam penanggulangan stunting, tuberkulosis, serta HIV/AIDS dengan berbagai lintas sektor mulai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, RSUD Cibitung, serta puskesmas setempat.
Baca juga: Pemkab Bekasi usulkan raperda HIV/AIDS dan narkotika ke Bapemperda DPRD
Baca juga: Pemkab Bekasi usulkan raperda HIV/AIDS dan narkotika ke Bapemperda DPRD
Kemudian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bekasi serta LSM yang bergerak aktif di bidang sosial kemasyarakatan seperti Female plus, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Pelangi Support.
"Harapan ke depan Poli PDP Berlian semakin mendekatkan tes dan akses obat ARV, mengingat efisiensi waktu dan jarak, apalagi di RSUD Cabangbungin kami memiliki Tim PDP yang solid," kata dia.