Kantor KONI direnovasi, Wali Kota Bekasi harap ada peningkatan prestasi atlet

Bekasi (ANTARA) - Renovasi Kantor Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, Jawa Barat, selesai dilakukan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap dengan selesainya renovasi ini akan muncul semangat baru yang berimbas pada peningkatan prestasi atlet.

Dalam peresmian penggunaan kantor itu di Bekasi, Sabtu, Rahmat mengatakan, meski renovasi dilakukan cukup minimalis, namun ia berharap atlet-atlet binaan KONI Kota Bekasi mampu bersaing di seluruh cabang olah raga.

"Saya berharap besar ada kemajuan dari KONI Kota Bekasi. Semoga mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional sehingga atlet-atlet bisa mendapatkan penghargaan yang terbaik," katanya.

Baca juga: 200 pelaku olahraga se-Kabupaten Bekasi jalani rapid test Covid-19

Dia juga meminta internal pengurus KONI Kota Bekasi untuk melakukan sejumlah pembenahan struktur pengurus agar semakin fokus dalam menjalankan tugas dan kinerjanya.

"Karena prestasi atlet yang maksimal dihasilkan dari kepengurusan KONI yang mampu bekerja secara optimal," kata dia.

Peresmian Kantor KONI Kota Bekasi yang berlokasi di area Stadion Candrabhaga itu dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Bekasi sebagai penanda kantor tersebut kembali ditempati pengurus.

Baca juga: KONI Bekasi jadikan Porkab 2020 ajang menjaring atlet potensial di daerah

Ketua KONI Kota Bekasi Yan Arsyad optimistis para atletnya sudah siap bersaing pada ajang-ajang pertandingan baik tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

"Semoga kita semakin gencar dalam latihan di cabang apapun dan kita terus buat torehan penghargaan untuk mengharumkan nama Kota Bekasi," katanya.

Baca juga: Bekasi siap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021

Dia menjelaskan meski masih dalam masa pandemi pihaknya sudah mulai melakukan sejumlah latihan demi menjaga kebugaran atlet.

"Sekaligus mempersiapkan atlet menuju sejumlah event olahraga mendatang. Protokol kesehatan tetap menjadi syarat utama agar kegiatan olahraga tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," ucapnya.