Cibinong, Bogor (ANTARA) - Sehari berlalu, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku belum menerima laporan resmi terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dialami anak buahnya, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Irianto.
"Dibawa ke Kantor Polres Bogor dan sekarang masih proses pemeriksaan. Secara lengkap belum terima keterangan resmi dari Polres Bogor," ujarnya kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/3).
Padahal, saat OTT berlangsung di DPKPP pada Selasa (3/3) siang, ia tengah bersama Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, melakukan peninjauan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Sebelumnya (di RSUD Cibinong) kapolres gak bilang apa-apa," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Baca juga: Ketua DPRD puji Polres Bogor lakukan OTT pejabat pemkab
Meski begitu, pihaknya akan memberikan hak bantuan hukum untuk Sekretaris DPKPP Kabupaten Bogor, Irianto, setelah terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Polres Bogor, pada Selasa.
"Beliau kan masih ASN, di kita ada bagian bankum (bantuan hukum), nanti bankum yang dampingi. Haknya tetap kita berikan untuk menerima bantuan hukum," ujarnya.
Baca juga: Irianto, Sekretaris DPKPP terkena OTT diperiksa Polres Bogor sampai pagi
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi memimpin penangkapan Irianto di Kantor DPKPP, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Benny menggelandang Irianto yang mengenakan seragam PNS, lengkap dengan empat kantong uang, dan beberapa kardus barang bukti lainnya.
Barang bukti berupa uang yang diamankan itu dibungkus menggunakan empat kantong berbahan kertas warna cokelat. Semua barang bukti diangkut menggunakan mobil, sedangkan Irianto satu mobil dengan Benny menggunakan mobil dinas dengan pelat merah bernomor F-1554-F.
Baca juga: OTT Sekretaris DPKPP Kabupaten Bogor, polisi sita empat kantong uang
Setibanya di Kantor Polres Bogor, Irianto dan Benny memasuki ruang pemeriksaan di gedung Satreskrim.
"Kita sedang lakukan pemeriksaan dulu sekarang. Nanti hasilnya akan segera diinformasikan," ujar Benny.
Bupati Bogor mengaku belum menerima laporan resmi anak buahnya kena OTT polisi
Rabu, 4 Maret 2020 17:22 WIB
Beliau kan masih ASN, di kita ada bagian bankum (bantuan hukum), nanti bankum yang dampingi. Haknya tetap kita berikan untuk menerima bantuan hukum.