Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Penjabat Bupati Bogor, Jawa Barat, Bachril Bakri menyebutkan penerbitan nomor induk berusaha (NIB) di wilayahnya telah melampaui target yang ditetapkan pada 2024.
"Pencapaian ini harus kita apresiasi bersama dan yang paling penting bagaimana dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang," ujar Bachril di Cibinong, Jabar, Kamis.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor, realisasi target penerbitan NIB selama tahun 2024 sudah mencapai 134,84 persen atau sebanyak 53.935 NIB dari target 40.000 NIB.
Baca juga: Pemkab Bogor gelar Bazar Milenial ajang promosi dan perluas jaringan UMKM
Capaian penerbitan NIB itu terbantu oleh Program Gebyar Pelayanan Terpadu Usaha Mikro Kecil (UMK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang didukung Pemerintah Kabupaten Bogor.
Bachril menjelaskan Gebyar Pelayanan Terpadu UMK memberikan informasi terkini dengan menghadirkan fasilitas pembuatan NIB serta pelayanan sertifikasi lainnya yang dibutuhkan pelaku UMK.
Selain itu, juga menjadi ajang untuk memberikan edukasi akan pentingnya NIB dan sertifikasi lainnya kepada para pelaku usaha, serta menjadi sarana membangun jejaring antar pelaku usaha.
Baca juga: Pj Bupati Bogor andalkan UMKM untuk terus tumbuhkan ekonomi daerah
"Tidak akan ada lagi kekhawatiran atau persepsi di tengah masyarakat dan pelaku usaha terkait dengan proses mendapatkan NIB atau sertifikasi lainnya yang dianggap sebagai hambatan dalam berwirausaha," kata Bachril.
Menurut dia, ada lima poin penting terkait kepemilikan NIB bagi pelaku usaha yakni, sebagai legalitas usaha, akses permodalan, kemudahan berizin, peningkatan kepercayaan, dan untuk akses pasar yang lebih luas.