Karawang (ANTARA) - Ratusan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengikuti pelatihan 'UMKM Naik Kelas' agar mereka benar-benar menjadi pengusaha di daerahnya.
"Pelatihan UMKM Naik Kelas ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan UMKM," kata Bupati Karawang, di sela menghadiri kegiatan Pelatihan UMKM Naik Kelas di Karawang, Rabu.
Ia berharap para pelaku UMKM yang menjadi peserta pelatihan tersebut bisa lebih meningkatkan usahanya dan dapat menjadi contoh bagi para pelaku usaha pemula.
Baca juga: Pemkab Karawang terbitkan 71.060 NIB bagi pelaku UMKM
"Jadi kami menginginkan agar pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini dapat terus berkembang. Bukan hanya dari segi omset, melainkan dari usahanya, inovasi dan pemasaran yang memanfaatkan digitalisasi," katanya.
Ia mengatakan, dengan digulirkannya berbagai pelatihan untuk para pelaku UMKM, maka diharapkan juga produk UMKM lokal Karawang dapat bersaing di pasar nasional hingga internasional.
Pelatihan UMKM Naik Kelas di Karawang kali ini diikuti oleh 120 pelaku UMKM yang bergerak di berbagai jenis usaha.
Baca juga: Pemkab Karawang serahkan bantuan alat produksi kepada puluhan UMKM
Sementara itu, untuk bentuk lain dukungan Pemkab Karawang terhadap pelaku UMKM, Bupati menyebutkan kalau hal tersebut sudah dibuktikan dengan terbitnya 71.060 Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM Karawang sepanjang Januari hingga Desember 2024.
"Target kita dalam penerbitan NIB sebenarnya hanya 50 ribu. Tapi Alhamdulillah realisasinya mencapai 70 ribu lebih," katanya.
Hal tersebut menandakan kalau pada tahun ini Karawang menjadi daerah yang menerbitkan NIB terbanyak di wilayah Jawa Barat.
Baca juga: Pemkab Karawang libatkan UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis untuk pelajar
Bupati mengatakan, pelaku UMKM yang memiliki NIB akan mudah dalam pendanaan. Tidak terjerat hutang ilegal, baik pinjaman online maupun rentenir.
"Jadi kalau sudah ada NIB lebih mudah untuk pengajuan modal ke perbankan," kata Bupati.