Bogor (ANTARA) - Sejumlah saudara dan keluarga korban KRL anjlok mendatangi Rumah Sakit Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, untuk mencari keberadaan saudara atau anggota keluarganya.
Pantauan Antara di Rumah Sakit Salak, Bogor, pada Minggu malam, masyarakat yang mengaku sebagai saudara dan keluarga korban kereta anjlok mendatangi rumah sakit tersebut, mereka meminta keterangan data korban dari salah seorang petugas PT KCI yang berada di lokasi.
"Saya mencari saudara, sudah seharian belum pulang dan HP nya tidak bisa dihubungi, takutnya ada di kereta itu", tutur salah seorang Ibu.
Terlihat pihak PT KCI berusaha membantu mencari data korban melalui telepon seluler ke pihak terkait.
Sementara itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Minggu, menyatakan kalau peristiwa anjloknya kereta commuter line KA 1722 di Bogor, Provinsi Jawa Barat, relasi Jatinegara-Bogor, terjadi pada Minggu sekitar pukul 10.15 WIB.
VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Khairunnisa dalam keterangannya di Jakarta, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor-Jakarta Kota.
"Atas nama perusahaan, kami sampaikan permohonan maaf sehubungan dengan anjlokan KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor di petak jalan antara Cilebut-Bogor," kata Eva.
Keluarga Korban KRL anjlok datangi rumah sakit
Senin, 11 Maret 2019 6:23 WIB
Keluarga korban mencari informasi data korban kecelakaan commuter line (KA) 1722, di Rumah Sakit Salak, Minggu (10/3 2019). (Megapolitan.Antaranews.com/Foto: Arief Amarudin).
Saya mencari saudara, sudah seharian belum pulang dan HP nya tidak bisa dihubungi, takutnya ada di kereta itu.
