Pamekasan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mencegah terjadinya penyakit anemia di kalangan pelajar di wilayah itu dengan melakukan aksi bergizi dan membagikan tablet tambah darah.
Kepala Dinkes Pamekasan Saifuddin di Pamekasan, Sabtu, menjelaskan aksi itu dilakukan, karena berdasarkan hasil Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilakukan selama ini, pelajar banyak yang mengalami penyakit anemia.
"Karena itu, sebagai tindak lanjut dari kegiatan CKG itu, kami melakukan aksi lanjutkan, yakni dengan membagikan tablet tambah darah gratis," katanya.
Baca juga: Cara minum penambah tambah darah bagi remaja menurut IDAI
Baca juga: Kekurangan zat besi dapat turunkan IQ pada anak
Pembagian tablet tambah darah gratis ini pertama kali dilakukan di SMP Negeri Pademawu, Pamekasan dan selanjutnya ke berbagai sekolah di Kabupaten Pamekasan.
Di lembaga ini, kegiatan dikemas dalam bentuk senam bersama antara petugas Dinkes Pamekasan dengan pihak sekolah dan selanjutnya diberikan tablet tambah darah.
Menurut Saifuddin, banyak anak yang mengalami anemia hingga terganggu konsentrasinya di sekolah, karena mudah mengantuk dan lemas.
Dengan konsumsi tablet tambah darah secara gratis, sambung dia, diharapkan siswi terbebas dari anemia dan kelak melahirkan generasi yang sehat serta kuat.
Baca juga: Kegemukan hingga anemia pada ibu hamil menjadi pemicu bayi lahir prematur
"Kalau menstruasi bisa diminum setiap hari. Kalau tidak sedang haid cukup seminggu sekali, bukan setiap hari," kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang ini.
Ia juga mengingatkan pentingnya asupan gizi seimbang. Sayur, daging, telur, dan makanan sehat lainnya perlu dikonsumsi rutin.
"Sayur merupakan makanan murah dan bisa ditanam sendiri di pekarangan rumah. Ini juga bisa mencegah anemia. Oleh karena itu, hendaknya adik-adik juga rajin mengonsumsi sayur," katanya.
